Timlo.net — Bupati Pemalang, Junaedi mengatakan, hati yang gembira menjadi salah satu kunci penyembuhan Covid-19. Mengapa? Karena, kegembiraan mampu meningkatkan imunitas tubuh sebagai tentara perang tubuh menghadapi serangan Virus Corona di dalam tubuh.
Hal itu dikatakan Bupati Junaedi kepada para jurnalis saat acara Ngopi Bareng, di rumah dinasnya, Rabu (5/8). Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Bupati Junaedi berbagi cerita tentang pengalamannya selama menjalani masa isolasi.
Dilansir laman jatengprov.go.id, dalam acara yang dikemas secara santai tersebut, Bupati Junaedi bercerita, saat didiagnosis positif Covid-19, dirinya tidak merasakan gejala apapun, sehingga dikategorikan Orang Tanpa Gejala (OTG). Saat dirawat, Junaedi bahkan selalu mengajak pasien lainnya untuk berjemur dan berolahraga setiap pagi. Bupati juga menyampaikan kondisi istrinya yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Kalau ibu doakan saja hari ini akan swab evaluasi,” ujarnya.
Sementara, untuk menepis beredarnya isu yang berkembang di masyarakat bahwa terpaparnya Bupati Pemalang positif Covid-19 adalah hoaks, Junaedi menegaskan dirinya memang dinyatakan positif Covid-19.
“Ya luculah saya positif Covid beneran kok katanya hoaks. Saya juga kaget, loh saya kok bisa positif ya. Kalau saya pura-pura ataupun ada politisasi ya nggak lah, siapa sih yang mau mengorbankan semuanya. Apalagi kan anak mau hajatan,” kata Junaedi.
Tak lupa, Bupati berpesan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, yakni dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin memcuci tangan.
“Mohon agar masyarakat ingat akan hal itu demi kebaikan kita dan keluarga,” pungkas Bupati Junaedi.
Editor : Marhaendra Wijanarko
