Wonogiri — Satuan Gugus Tugas Wonogiri hingga saat ini masih menunggu 88 spesimen tes swab yang dikirim ke laboratorium. Spesimen tersebut bukan dari Klaster Sempon maupun Klaster tenaga kesehatan (Nakes) melainkan Klaster Perjalanan.
“Kami lakukan tes acak terhadap pelaku perjalanan di 25 kecamatan. Hal ini sebagai antisipasi karena saat ini marak orang tanpa gejala. Upaya tracing terus kami lakukan,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Kamis (6/8).
Disampaikan, tes acak tersebut dilakukan kepada Klaster Perjalanan, khususnya dari kota besar zona merah. Adapun sampel spesimen dari klaster itu sebanyak 88 telah dikirim ke laboratorium.
Sementara itu dari Klaster Sempon, jumlah keseluruhan yang dites swab sebanyak 224 orang. Dari jumlah tersebut, 41 orang dinyatakan positif Covid-19. Namun saat ini pasien sudah dalam keadaan sembuh.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, untuk Klaster Nakes, ada 508 orang yang dites swab. Hasilnya, 79 orang dinyatakan positif Covid-19. Saat ini sebagian besar Nakes sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Selanjutnya, dari Klaster Dinas P dan K ada 41 pegawai yang menjalani tes swab dan hasilnya dinyatakan negatif semua.
“Saat ini terjadi penularan yang cepat. Namun kesembuhan pasien juga cepat. Saat ini sudah ada 96 pasien yang dinyatakan sembuh,” terangnya.
Ditambahkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri saat ini ada 137 orang. Pasien sembuh sebanyak 96 orang. Sedangkan pasien meninggal dunia lima orang.
Editor : Marhaendra Wijanarko