Timlo.net–Huawei sepertinya akan lebih berfokus untuk menjadi mandiri dalam pembuatan produk elektronik mereka mulai ponsel, tablet dan laptop.
Setelah diblokir oleh Amerika Serikat (AS), Huawei merilis sistem operasi mereka sendiri, Harmony OS. Sekarang perusahaan itu pelan-pelan berpindah untuk memakai OS itu pada perangkat mereka sebagai ganti Android.
CEO Huawei Consumer Business, Yu Chengdong mengkonfirmasi jika perangkat Huawei Smart Watch yang akan dirilis memakai HarmonyOS. Segera setelah itu, mereka akan memakai OS itu pada produk lain termasuk IoT, komputer, tablet dan smartphone. Yu berkata jika HarmonyOS akan menjadi sistem operasi global di masa mendatang, tulis Gizmo China, Jumat (7/8).
Pengumuman ini diungkap pada event yang sama di mana perusahaan itu mengkonfirmasi jika mereka akan merilis Mate40 pada musim gugur ini. Huawei sepertinya juga akan merilis ponsel itu pada IFA 2020 yang digelar pada 5 September 2020.
Tapi, perusahaan itu berkata jika Mate40 akan menjadi ponsel terakhir yang ditenagai oleh chipset Kirin. Hal ini karena larangan AS, perusahaan itu tidak mungkin memproduksi chipset lagi.
Pemberitaan sebelumnya mengindikasikan jika perusahaan itu akan merilis OS generasi kedua pada September tahun ini. HarmonyOS 2.0 diperuntukkan untuk komputer, smartwatch dan bahkan mobil. Bulan lalu, Huawei dan BYD memamerkan mobil pertama di dunia dengan sistem HiCar, yang ditenagai oleh HarmonyOS.