Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Kamis, 25 Februari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Sosial

Di Desa Ini, Tiga Gelas Plastik Bekas Nilainya Sangat Berharga, Kenapa?

9 Agustus 2020 , 22:15 WIB
| 
Tarmuji Asmara - Timlo.net
in Sosial, Umum
0 0
Di Desa Ini, Tiga Gelas Plastik Bekas Nilainya Sangat Berharga, Kenapa?

Kades Baturetno Tuntas Adityo Nugroho saat meninjau lokasi persemaian sayuran (timlo.net/tarmuji)

Wonogiri — Warga Dusun Duwet Desa/Kecamatan Baturetno memanfaatkan limbah bekas gelas plastik untuk ditukarkan dengan bibit tanaman sayuran. Langkah ini diklaim sebagai upaya penghematan dan menjaga ketahanan pangan dimasa pandemi.

“Jadi nanti warga dapat menukarkan gelas-gelas plastik bekas dengan bibit tanaman sayuran. Selain mengatasi limbah lingkungan juga akan terjaga kebersihannya,” ungkap Kepala Desa Baturetno Tuntas Adityo Nugroho, Minggu (9/8).

BacaJuga

Regulasi Dinilai Tak Jelas, BUMDesma Lenggar Bujo Giri Mangkrak

Bobol Mobil di Siang Bolong, Pencuri Gasak Tas Isi Dokumen

Karangan Bunga Duka Cita Banjiri Kantor MTA

Tak hanya warga desa setempat saja yang dapat menukar gelas plastik bekas dengan bibit sayuran itu, namun warga desa lainnya juga diperbolehkan.

“Target kita tahun depan seluruh warg sudah bisa menanam sayur di rumah masing-masing. Pandemi ini kita jadikan awalan, supaya warga bisa menghemat pengeluaran khususnya untuk uang belanja sayur,” ujarnya.

Tuntas mengatakan, seluruh warga nantinya bakal digerakkan untuk membuat persemaian sayuran. Sehingga, warga setiap dusun bisa menanam sayur-sayuran, sebagai bentuk ketahanan pangan mereka dan menghemat pengeluaran. Penanaman sayuran itupun sangat mudah tidak memerlukan lahan luas, cukup memanfaatkan lahan pekarangan dengan metode hidroponik.

Sehingga ke depan diwilayahnya bisa menjadi sentra sayur-sayuran yang dapat menambah penghasilan warga. Ia menyebut, selama ini kebutuhan sayuran di Pasar Bung Karno disuplai pedagang dari luar Wonogiri.

“Nanti sayuran produksi warga akan disalurkan ke Pasar Bung Karno. Dengan cara ini, perputaran uang warga hanya di Baturetno saja, jadi warga bisa mandiri,” tuturnya.

Warga Dusun Duwet Desa Baturetno, Teguh Maryono, mengaku turut serta menanam sayur-sayuran di pekarangan rumahnya dengan metode hidroponik.

Selain itu, dia juga menerapkan mina kangkung. Sebuah ember berisi air diberi ikan lele di dalamnya. Di atasnya, tutup ember diberi lubang kemudian ditaruh gelas plastik bekas yang di dalamnya ditanami kangkung yang kini tumbuh subur.

Air bekas penggunaan sehari-hari disalurkan di sebuah kolam air berisi ikan lele. Dengan sebuah alat, air kolam itu kemudian dipompa digunakan untuk menyiram sayuran dan tanaman yang ada dirumahnya.

Mantan Sekcam Paranggupito itu juga menerapkan barter tanaman sayuran berbagai jenis dengan gelas plastik bekas. Saban tiga gelas plastik, warga dapat menukar tanaman sayur siap tanam ataupun bibit tanaman.

“Bisa menghemat air juga, kan lumayan, ” bebernya.

Hal serupa dilakukan warga Duwet Kidul, Agung Sulistya, ia tak mau pekarangan rumahnya dibiarkan begitu saja. Seluruh sudut pekarangan ia tanami sayur-sayuran dengan cara tanam hidroponik. Media tanam yang digunakan memanfaatkan gelas plastik bekas dan pipa air. Berbagai jenis sayuran ditanam, mulai dari sawi, kangkung dan bahkan tanaman pisang hidup subur dipekarangan tersebut.

“Mulainya sejak Covid-19 ada, Maret lalu sudah tanam. Sudah panen beberapa kali. Kalau mau masak tinggal ngambil saja, ngga usah beli,” tandasnya.

Editor : Wahyu Wibowo
Tags: gelas plastikketahanan panganpenghematansayuran

Related Posts

Baleg DPR Apresiasi Pembentukan Dewan Ketahanan Pangan di Jateng
Nasional

Baleg DPR Apresiasi Pembentukan Dewan Ketahanan Pangan di Jateng

27 Januari 2021
Panen Rupiah dari Pekarangan Rumah, Ini yang Dilakukan Kelompok Wanita Tani
Bisnis

Panen Rupiah dari Pekarangan Rumah, Ini yang Dilakukan Kelompok Wanita Tani

29 Agustus 2020
Masa Pandemi, Guru SDN 3 Sukoharjo Tanam Sayur, Ini Tujuannya
Pendidikan

Masa Pandemi, Guru SDN 3 Sukoharjo Tanam Sayur, Ini Tujuannya

5 Agustus 2020
PKK Wonogiri Soroti Ketahanan Pangan di Masa Pandemi
Sosial

PKK Wonogiri Soroti Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

26 Juni 2020
Sejumlah Peserta Audisi  Lolos ke Tahap Turnamen
Bisnis

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Budidaya Cabai Jadi Solusi

27 Oktober 2019
Gaya Hidup

Buah dan Sayuran Bermanfaat Untuk Kesehatan Mental

11 Februari 2019
loading...

Terkini

Regulasi Dinilai Tak Jelas, BUMDesma Lenggar Bujo Giri Mangkrak

25 Februari 2021
Bobol Mobil di Siang Bolong, Pencuri Gasak Tas Isi Dokumen

Bobol Mobil di Siang Bolong, Pencuri Gasak Tas Isi Dokumen

25 Februari 2021
Karya Mahasiswa UNS Dipamerkan dalam Penarikan KKN di Wonogiri

Karya Mahasiswa UNS Dipamerkan dalam Penarikan KKN di Wonogiri

25 Februari 2021
Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ganjar Terimakasih pada Warga

Kisruh Wali Kota Tegal dan Wakilnya, Ganjar: Apa Perlu Diruwat, ya…

25 Februari 2021
Karangan Bunga Duka Cita Banjiri Kantor MTA

Karangan Bunga Duka Cita Banjiri Kantor MTA

25 Februari 2021



  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In