Sragen — Kejadian tragis menimpa Agunawan (26), warga Dukuh Karang RT 16, Desa Newung, Kecamatan Sukodono. Gara-gara pasang lampu hias untuk tujuhbelasan dia tewas lantaran kesetrum.
“Awalnya kerja bakti pemuda pemudi dengan pemasangan lampu hias menyambut 17 Agustus. Ketika mau memasang bambu dan bambu dibedirikan, tiba-tiba bambu paling atas terkena kabel listrik dan tersengat listrik. Seorang meninggal di rumah sakit dan temannya terpental tidak ada luka, hanya alami trauma,” kata Hari warga setempat, Minggu (9/8).
Data yang dihimpun, insiden tragis itu terjadi kemarin, Sabtu (8/8) petang pukul 16.00 WIB. Menurut keterangan saksi dan warga, kejadian bermula ketika korban bersama temannya, Riky Kuswantoro (25) hendak memasang lampu hias di jalan kampung Dukuh Sendangapak RT 13, Desa Newung, Sukodono. persiapan HUT RI.
Mereka memasang lampu hias dengan menggunakan sebatang bambu sepanjang sekitar 10 meter. Saat didirikan, ternyata bambu itu terlalu tinggi.
Pada saat bambu dipotong, keduanya tak sadar ujung bambu menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi. Sontak bambu itu teraliri listrik dan menyetrum Agunawan yang memegang di atas. Seketika tubuh pemuda itu langsung terpental dan terhempas hebat ke badan jalan.
Agunawan kemudian langsung dibawa ke RSUD Soehadi Priyonegoro Sragen, namun dia meninggal. Pemuda itu meninggal dunia akibat luka bakar di telapak tangannya dan luka pada bagian kepala.
Kasubag Humas Polres Sragen AKP Harno mengatakan, korban murni meninggal akibat kesetrum dan tidak ada tanda kekerasan maupun penganiayaan.