Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Selasa, 2 Maret 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional

Tito Sebut Ada Kepala Daerah yang Kurang Serius Tangani Covid-19

10 Agustus 2020 , 14:03 WIB
| 
Dhefi Nugroho - Timlo.net
in Nasional, Umum
0 0
Tito Sebut Ada Kepala Daerah yang Kurang Serius Tangani Covid-19

Mendagri Tito Karnavian (sumber: kemendagri.go.id)

Timlo.net – Calon kepala daerah pada Pilkada 2020 memiliki tantangan di era pandemi covid-19 ini. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengatakan, calon kepala daerah nantinya akan diminta penjelasan mengenai strategi dalam menangani Covid-19 berikut antisipasi terhadap dampak sosial-ekonominya.

“Pemerintah pusat all out sudah, sudah dibentuk Gugus Tugas, dibentuk komite sekarang Satgas, semua kekuatan pusat sudah dikeluarkan, anggaran, sumber daya, regulasi. Tapi mesin daerah, saya sudah muter satu bulan ini 16 provinsi, mohon maaf dengan segala hormat, mohon maaf Bu Khofifah (Gubernur Jawa Timur), mohon maaf Bu Winarti (Bupati Tulang Bawang), saya tak me-refer kepada satu kepala daerah, saya melihat ada 4 kuadran kepala daerah,” ucap Tito, saat menjadi Keynote Speaker pada acara webinar Webinar Nasional #4 Taruna Merah Putih Pilkada 2020 Di Tengah Pandemi Covid-19, dilansir dari laman Kemendagri, Senin (10/8).

BacaJuga

Masuk Tempat Hiburan Malam-Minum Miras, Anggota Polri Bakal Disanksi Tegas

Dua Orang Pengunggah Video Syur Mirip Artis GL Ditangkap

Positif Konsumsi Sabu, Selebritis Jennifer Jill Jalani Rehabilitasi

Empat kuadran atau ukuran ini pertama dilihat dari kemauan dan kemampuan penanganan Covid-19. Menurut Mendagri, ada kepala daerah yang serius menangani Covid-19 tapi masih kekurangan strategi ataupun anggaran, ada juga kepala daerah yang dinilai Mendagri Tito kurang serius menangani Covid-19.

Ada kepala daerah yang mau bersungguh-sungguh untuk tangani Covid-19 dan dampak ekonominya serius, tapi kemampuan kurang, kemampuan tentang konsep strategi. Karena untuk bisa membuat strategi konsep harus mengerti betul apa itu Covid-19 gimana, cara mematikan bagaimana, dan seterusnya.

“Kemampuan fiskalnya, ada yang miliki kemampuan fiskal yang kuat tapi banyak juga daerah yang miliki kemampuan fiskal terbatas, sehingga kita lihat di daerah yang kepala daerah mau, sungguh-sungguh tapi kemampuannya kurang, baik strategi maupun fiskal terbatas itu penanganannya di daerah nggak akan maksimal, untuk kendalikan masyarakat taat pada protokol kesehatan itu, ungkapnya.

Lebih lanjut, Mendagri mengatakan ada juga kepala daerah yang menurutnya memiliki pengetahuan konsep strategi penanganan Corona, fiskal baik. Namun, keseriusannya kurang dan terkesan cari aman.

“Ada lagi, kemampuan punya, pengetahuan cukup, anggaran, fiskal ada, didukung lagi oleh pusat, tapi mungkin keseriusannya kurang, ada, saya nggak mau sebutkan, keseriusannya cari aman, dan itu nggak akan maksimal di daerah itu akan terjadi penyebaran,” ucap Tito.

“Yang paling buruk ada kepala daerah, sudah nggak ada fiskal baik, pengetahuan dan konsep penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonomi daerah nggak miliki konsep, setelah itu tidak sungguh-sungguh. Ini pasti akan berantakan daerah itu,” sambungnya.

Oleh karena itu, Tito menilai seluruh kepala daerah harus bekerja keras. Jika daerah bekerja keras mesin gerak penanganan Corona akan bekerja maksimal.Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah harus menjadi momentum penting bagi kepala daerah untuk unjuk gigi terkait penanganan Covid-19.

“Kepala daerah kita harus buat mampu dan harus kita buat mau. Harus mau dan mampu, baru mesin daerah bergerak. Nah, maka ini jadi momentum yang luar biasa penting untuk memutar, mendorong mesin pemerintah bergerak dalam menangani Covid-19,” tutupnya.

sumber: Kemandagri

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: covid-19pilkadatito karnavian

Related Posts

Tiga dari Enam Anggota DPRD Solo yang Terpapar Covid-19 Hadiri Pelantikan Gibran
Kota

Tiga dari Enam Anggota DPRD Solo yang Terpapar Covid-19 Hadiri Pelantikan Gibran

2 Maret 2021
Begini Cara Menghindari Risiko Penularan Covid-19 di Perkantoran
Sosial

Satu Desa Zona Merah Persebaran Kasus Covid-19

2 Maret 2021
Tambah 7, WNI yang Terpapar Covid-19 di Luar Negeri Jadi 3.155
Sosial

Santunan Kematian Pasien Covid-19 Distop, 119 Usulan Sia-sia

2 Maret 2021
Cegah Covid-19, Pemain Persib Jalani Tes Swab Tiap 10 Hari Sekali
Bola

Cegah Covid-19, Pemain Persib Jalani Tes Swab Tiap 10 Hari Sekali

1 Maret 2021
Ini Tiga Keunggulan GeNose UGM untuk Deteksi Covid-19
Sosial

Ini Tiga Keunggulan GeNose UGM untuk Deteksi Covid-19

1 Maret 2021
Update Corona di Jateng 1 Maret 2021: 6.631 Dirawat, 137.858 Sembuh, 9.674 Meninggal
Nasional

Update Corona di Jateng 1 Maret 2021: 6.631 Dirawat, 137.858 Sembuh, 9.674 Meninggal

1 Maret 2021
loading...



Terkini

Harga Cabai Rawit Makin Pedas, Pembeli Menjerit

Harga Cabai Rawit Makin Pedas, Pembeli Menjerit

2 Maret 2021
Kenaikan Harga Cabai Sumbang Inflasi di Solo

Kenaikan Harga Cabai Sumbang Inflasi di Solo

2 Maret 2021
Minat Masyarakat Tinggi, Layanan KRL Bakal Ditambah Sampai Madiun

Minat Masyarakat Tinggi, Layanan KRL Bakal Ditambah Sampai Madiun

2 Maret 2021
Tiga dari Enam Anggota DPRD Solo yang Terpapar Covid-19 Hadiri Pelantikan Gibran

Tiga dari Enam Anggota DPRD Solo yang Terpapar Covid-19 Hadiri Pelantikan Gibran

2 Maret 2021
PSS Jadi Pioner Miliki Divisi HRD

PSS Jadi Pioner Miliki Divisi HRD

2 Maret 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In