Timlo.net–Toshiba adalah perusahaan Jepang yang berkecimpung dalam bisnis komputer selama 35 tahun. Pada hari ini, Senin (10/8), perusahaan itu secara resmi mengumumkan jika mereka keluar dari bisnis laptop. Toshiba telah menjual sisa saham 19,9% untuk brand laptop Dynabook pada Sharp.
Pada 2018, perusahaan itu menjual 80,1% bisnis komputer miliknya kepada Sharp senilai $36 juta. Setelah itu, Sharp menamai bisnis itu sebagai Dynabook. Menurut pemberitaan, Sharp memakai haknya untuk membeli sisa saham 19,1% pada Juni 2020. Kesepakatan itu selesai pada Agustus 2020.
Gizmo China memberitakan pada Senin (10/8) jika Toshiba adalah pemain global dan pioner dalam industri komputer. Perusahaan itu adalah salah satu perusahaan pertama yang memperkenalkan laptop secara komersial pada 1980-an. Produk yang mereka jual adalah laptop seri Satellite, Portege dan Qosmio.
Dengan berkurangnya pangsa pasar komputer di dunia dan kesalahan fokus pada fitur, perusahaan ini kesulitan untuk bertahan. Kompetisi di pasar ini semakin berat dengan masuknya HP dan Dell.
Pihak yang tadinya menjadi salah satu pemimpin dalam pasar laptop, pangsa pasar Toshiba dalam pasar komputer turun drastis. Pada 2011, perusahaan itu menjual 17,7 juta. Sedangkan pada 2017, jumlah turun menjadi 1,4 juta unit.
Pemimpin pada pasar komputer di Amerika Serikat (AS) saat ini adalah HP, menurut data Garner. Perusahaan itu memiliki 33% pangsa pasar. Posisi berikutnya diduduki oleh Dell dengan 25% pangsa pasar. Secara global, pada kuartal 2 2020, Lenovo memimpin dengan 25% pangsa pasar. Sedangkan HP berada di posisi kedua dengan 24,9% pangsa pasar.