Timlo.net–Seorang peneliti membuat klaim sensasional jika manusia akan menemukan alien pada masa kita. Sang peneliti, Dr. Garik Isrealian percaya jika penemuan itu begitu penting hingga akan mengguncang umat manusia.
Astrofisikawan itu bahkan percaya jika kita akan menemukan mikroba alien, mungkin di Mars pada 10 tahun ke depan.
“Saya pikir kita akan menemukan kehidupan cerdas semasa kita hidup. Paling tidak, kita akan menemukan tanda-tanda jelas (bukti kehidupan) yang berasal dari kehidupan cerdas. Penemuan seperti ini akan mengguncang umat manusia,” ujar Dr. Garik dilansir dari Daily Star, Selasa (11/8).
“Hal ini akan cukup menarik bagi ilmu sains, tapi saya pikir penemuan itu akan membuat kita menyadari jika kehidupan adalah hal yang luar biasa, kita lebih baik memperhatikan apa yang kita lakukan pada planet kita sendiri,” tambahnya.
Pria itu sudah menekuni astrofisika selama puluhan tahun dan mempublikasikan lebih dari 500 penelitian ilmiah. Dia juga adalah rekan peneliti terhormat di the University of Buckingham’s Centre for Astrobiology.
Tapi pria itu takut jika sampel yang diperoleh mungkin mengandung patogen mematikan yang bisa memicu pandemi di masa mendatang.
Dia berkata kepada Daily Star, ”Permukaan Mars saat ini sangatlah dingin, terus menerus mengering dan mengoksidasi dengan kasar jadi kemungkinan kehidupan seperti yang kita tahu untuk tetap aktif tidaklah mungkin.”
“Tapi, kebijakan saat ini adalah untuk memperlakukan sampel apapun dari Mars yang kembali ke Bumi dengan sangat hati-hati. Penting untuk memahami jika NASA dengan aman membawa kembali debu komet, partikel angin matahari juga batu dan regolith dari bulan. Kita juga sudah memiliki beberapa pecahan Mars di sini di Bumi, seperti meteor,” tambahnya.
“Meteor Mars itu tidak memiliki ancaman kesehatan yang diketahui pada manusia atau ancaman apapun terhadap lingkungan Bumi. NASA dan ESA bekerja dengan ahli-ahli internasional dari industri, akademisi, dan badan pemerintah untuk mendesain dan menguji kombinasi penyimpanan, sterilisasi dan deaktivasi molekul untuk memenuhi standar ketat untuk mencegah kerusakan lingkungan Bumi dari biologi luar angkasa,” terangnya.
Editor : Ranu Ario