Wonogiri – Soal penemuan benda mencurigakan oleh seorang pemulung di Dusun Tukluk Desa Sejati Kecamatan Giriwoyo yang diduga bom buku terbantahkan. Polisi menyatakan bahwa benda tersebut bukanlah sebuah bom.
“Bukan bom, hanya buku saja,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna melalui pesan singkat Whatsapp (WA), Selasa (11/8).
Menurut dia, benda mencurigakan temuan warga atau pemulung tersebut bukanlah bom, tapi hanya sebuah buku saja. Pihaknya menyebut bahwa telah mengkonfirmasi Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing terkait temuan benda mencurigakan itu.
“Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir soal itu, karena bukan bom,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemulung asal Dusun Ngledok Desa Balepanjang Kecamatan Baturetno, Mugiono (50) menemukan sebuah benda mencurigakan ditempat sampah milik warga Dusun Tukluk Desa Sejati Kecamatan Giriwoyo, Senin (10/8) pagi.
Benda yang berupa buku dengan tebal sekitar lima sentimeter dan berat sekitar satu kilogram itu bersampul warna merah hati. Di dalam buku, terdapat tulisan Arab. Setelah dibuka beberapa lembar, ia melihat sebuah lubang sedalam tiga sentimer. Lantas, ia membukanya, di dalam buku itu terdapat komponen elektronik.
Bahkan, saat itu ia sempat terkejut, lantaran di dalam rangkaian elektronik itu terdapat piringan kaca seukuran tutup gelas yang berputar. Ia juga mengaku melihat benda lainnya, seperti dua buah magnet dan kabel warna merah serta kuning yang dibalut lakban. Selain buku mencurigakan itu, Mugiono menyatakan mengambil sejumlah buku lainnya yang isinya sekilas dirinya sempat baca, berisi tulisan tentang amalan ilmu kebal, ilmu tahan api dan kekuatan magnet.
Atas temuan itu, oleh Ketua RW setempat dilaporkan ke polisi. Kini, benda-benda temuan Mugiono itu sudah diamankan polisi.
Editor : Dhefi Nugroho