Klaten — 90 Kepala Keluarga (KK) petani di Desa Burikan, Kecamatan Cawas menerima bantuan beras dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten. Para petani tersebut sebelumnya merugi lantaran beberapa bulan lalu lahan pertaniannya terkena banjir.
Selain petani di Desa Burikan, beberapa waktu lalu telah diberikan bantuan serupa bagi para petani di Desa Karangasem, Cawas yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Gamping.
Dilansir laman klatenkab.go.id, penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Klaten Sri Mulyani kepada para petani, bertempat di Balai Dusun Krambil Sawit, Desa Burikan, Rabu (12/8).
“Pada hari ini akan diserahkan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak banjir sebanyak 90 KK. Nantinya masing-masing akan memperoleh beras sebanyak 15 Kg” jelas Sri Mulyani
Pihaknya menjelaskan bahwa selain bantuan beras tersebut, turut diserahkan bantuan berupa alat pertanian bagi petani dari Kementrian Pertanian dengan aspirasi dari Anggota DPR Sunarna.
Beberapa alat pertanian tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para petani. Adapun bantuan tersebut meliputi dua unit traktor roda empat, dan dua belas unit hand sprayer elektrik.
Sementara itu Kepala DPKPP Klaten Widiyanti mengucapkan rasa terimakasihnya atas diberikannya bantuan alat pertanian yang dapat digunakan untuk mendukung para petani di Klaten.
Dirinya turut mengungkapkan bahwa banjir di Cawas tersebut berdampak langsung pada lahan pertanian.
“Banjir beberapa bulan lalu di lahan pertanian di Desa Burikan dan Karangasem menyebabkan sebagian ada yang tidak panen dan ada yang mengalami penurunan produksi,” jelasnya.
Kepala Desa Burikan Surata mengungkapkan, ada belasan hektar lahan pertanian yang terdampak banjir tersebut. Adanya banjir tersebut sangat berdampak pada hasil panen yang menurun drastis, sehingga para petani merugi.
Editor : Marhaendra Wijanarko
