Timlo.net – Sebanyak 2 juta pelaku UMKM ditargetkan bisa segera Go-Digital. Hal ini merupakan salah satu strategi supaya UMKM bisa bertahan, dengan memanfaatkan peluang yang ada.
“UKM dengan memanfaatkan apliklasi yang ada akan terekam aktivitasnya. Akses perbankan akan lebih mudah, tidak perlu agunan,” tegas Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia KemenKopUKM, Arif Rahman Hakim, mewakili MenkopUKM Teten Masduki, dilansir dari laman Kemenkeu, Kamis (13/8).
Arif Rahman Hakim menjelaskan, pada awal 2019 hanya 8 juta pelaku UMKM atau sekitar 13 persen yang sudah Go-Digital. Namun berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, per Juni 2020, jumlahnya telah mencapai 9,6 juta UMKM yang telah masuk ke sistem market place atau ecommerce.
Untuk itu, kata Arif, KemenKopUKM akan mendorong UMKM yang tumbuh di saat pandemi, agar memanfaatkan peluang tersebut dan masuk Go-Digital, misalnya sektor pengolahan pangan ataupun kuliner, yang kini mengalami peningkatan permintaan.
“Untuk yang sekarang dorong sektor sektor yang tumbuh disaat pandemi. Sektor yang permintaan meningkat, contoh pengolahan pangan, kuliner meningkat,” katanya.