Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Sabtu, 6 Maret 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Sosial Kota

Polisi Fokus Cari Otak Kasus Intoleran di Pasar Kliwon

13 Agustus 2020 , 16:15 WIB
| 
Achmad Khalik - Timlo.net
in Kota, Sosial
0 0
Polisi Fokus Cari Otak Kasus Intoleran di Pasar Kliwon

Tersangka kasus intoleran di Pasar Kliwon saat digelandang polisi (dok.timlo.net/achmad khalik)

Solo — Sebanyak 35 saksi dimintai keterangan untuk mengungkap kasus intoleran yang terjadi Kampung Mertodranan RT01/ RW01 Kecamatan/ Kelurahan Pasar Kliwon, Solo. Sejauh ini, aparat membekuk tujuh orang pelaku yang diantaranya perannya masih didalami.

“Ada sebanyak 35 saksi yang kami mintai keterangan untuk menuntaskan kasus tersebut,” terang Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada wartawan, Kamis (13/8).

BacaJuga

Masjid Sheikh Zayed Resmi Dibangun di Solo, Menteri ESDM UEA Sebut sebagai Simbol Kerukunan

Kades Ini Patahkan Mitos Tumbal Nyawa di Pesisir Paranggupito

290 Bangunan Terdampak Proyek Elevated Rail Joglo

Dikatakan, saat ini pihaknya tengah fokus mencari otak dari aksi anarkisme tersebut.

“Bahwa negara tidak boleh kalah oleh kelompok intoleran, radikal, atau premanisme oleh karena itu sudah imbau untuk segera menyerahkan diri atau kita tangkap,” tegasnya.

Pihaknya menegaskan, tidak akan pandang bulu. Siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut akan ditangkap guna penjalani proses peradilan.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (dok.timlo.net/achmad khalik)

“Walaupun langit runtuh, hukum akan terus kita tegakkan,” tandasnya.

Kasus ini bermula, saat keluarga Umar Assegaf melaksanakan doa sebelum acara pernikahan atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan midodareni. Namun, ada sekelompok massa menuduh bahwa di kediaman Umar Assegaf tersebut dilaksanakam acara doa dengan aliran tertentu.

Hingga akhirnya, aksi kerusuhan tak dapat dihindarkan dan mengakibatkan tiga oramg menjadi korban.

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: intoleranKapolda Jatengpasar kliwon

Related Posts

Bekuk Sembilan Pelaku Premanisme, Kapolda: Akan Kami Jebol Sampai ke Akarnya!
Kota

Bekuk Sembilan Pelaku Premanisme, Kapolda: Akan Kami Jebol Sampai ke Akarnya!

26 Februari 2021
Jelang PSBB di Jateng, Operasi Penegakan 3M Digencarkan
Sosial

Jelang PSBB di Jateng, Operasi Penegakan 3M Digencarkan

8 Januari 2021
Kapolda Jateng: Kita Ciptakan Polisi “The Bobby” Seperti di Inggris
Sosial

Kapolda Jateng: Kita Ciptakan Polisi “The Bobby” Seperti di Inggris

7 Januari 2021
PSBB di Jateng, Kapolda Jateng Instruksikan Perkuat Operasi Yustisi
Sosial

PSBB di Jateng, Kapolda Jateng Instruksikan Perkuat Operasi Yustisi

7 Januari 2021
Masih Ada Warga Makan Nasi Aking di Solo, Habib Hasan: Saya Sangat Prihatin
Kota

Masih Ada Warga Makan Nasi Aking di Solo, Habib Hasan: Saya Sangat Prihatin

31 Desember 2020
Kapolda: Tak Ada Tempat Bagi Aksi Intoleran di Jawa Tengah
Kota

Kapolda: Tak Ada Tempat Bagi Aksi Intoleran di Jawa Tengah

31 Desember 2020
loading...









Terkini

SMA IT Nur Hidayah Selenggarakan Wisuda Tahfidzul Quran

SMA IT Nur Hidayah Selenggarakan Wisuda Tahfidzul Quran

6 Maret 2021
Masjid Sheikh Zayed Resmi Dibangun di Solo, Menteri ESDM UEA Sebut sebagai Simbol Kerukunan

Masjid Sheikh Zayed Resmi Dibangun di Solo, Menteri ESDM UEA Sebut sebagai Simbol Kerukunan

6 Maret 2021
Kades Ini Patahkan Mitos Tumbal Nyawa di Pesisir Paranggupito

Kades Ini Patahkan Mitos Tumbal Nyawa di Pesisir Paranggupito

6 Maret 2021
Menperin: Dimulainya Vaksinasi Bisa Menjadi Kunci Pendorong Pemulihan Ekonomi

Menperin: Dimulainya Vaksinasi Bisa Menjadi Kunci Pendorong Pemulihan Ekonomi

6 Maret 2021
Perasaan Kadek Agung Bisa Menjebol Gawang Tira Persikabo

Perasaan Kadek Agung Bisa Menjebol Gawang Tira Persikabo

6 Maret 2021







  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In