Solo – Ardianto Kuswinarno terpilih kembali menjadi Ketua DPC Gerindra Solo selama lima tahun ke depan. Sebagai Ketua DPC, ia menegaskan suara partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut bulat mendukung pasangan calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali), Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di pemilihan wali kota (Pilwakot) Solo 2020.
“Setelah KLB (Kongres Luar Biasa) selesai, DPC di daerah kota/kabupaten harus memilih kembali jabatan KSB (Ketua Sekretaris Bendahara). Saya dipercaya lagi menjadi Ketua DPC,” ujar Ardianto, Kamis (13/8).
Sedangkan untuk jabatan sekretaris dan bendahara diisi orang baru karena yang lama mundur lantaran sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Setelah KSB terbentuk, langkah selanjutnya memilih ketua KSB di masing-masing PAC dan ranting.
“Dalam waktu dekat harus terbentuk mengingat Pilwakot Solo dilaksanakan tanggal 9 Desember mendatang. Saya sudah instruksikan semua pengurus bahu-membahu membantu pembentukan PAC dan ranting,” katanya.
Disinggung terkait dugaan Gerindra Solo tidak bulat dukung Gibran-Teguh, ia menegaskan tudingan itu tidak benar. Ardianto mengatakan instruksi DPP Gerindra sudah jelas dukung Gibran-Teguh.
“Saya menepis Gerindra tidak bulat dukung Gibran-Teguh itu salah besar. Suara Gerindra 25 persen di Pileg 2019 bulat untuk Gibran,” katanya.
Ia menambahkan, menyusul ada ancaman PKS rekomendasi Gerindra akan berubah pada detik terakhir pendaftaran calon di KPU seperti yang terjadi di Pilkada Karanganyar 2017 lalu, dengan tegas kejadian itu akan sulit terwujud di Pilwakot Solo.
“Saya kira kalau Solo susah sekali. Dinamika politik di Solo sangat berbeda jauh dengan Karanganyar,” tegas dia.
Editor : Dhefi Nugroho