Solo – Warga Solo kini dapat menjajal Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Solo yang berada di gedung eks-Bank Danamon, Jalan Jenderal Sudirman, Gladak. Meski belum diresmikan, MPP sudah beroperasi untuk menguji keandalan sistem yang dibangun.
“Khusus untuk DPMPTSP sudah pelayanan di sana (MPP). Tapi yang lain masih operasional terbatas,” kata Kepala DPMPTSP Solo, Toto Amanto, Kamis (13/8).
MPP nantinya bakal melayani 377 jenis layanan mulai dari perizinan, pembuatan dokumen, hingga perpajakan. Sedikitnya ada 21 instansi yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun instansi vertikal yang ada di Solo seperti Samsat, Satlantas, KPP Pratama, BPJS, Kemenag, Kantor Imigrasi, hingga perbankan.
Namun di tahap uji coba ini, MPP baru menyediakan layanan dari OPD yang berada di bawah koordinasi Pemkot Solo. Sedangkan instansi vertikal lainnya masih dalam proses integrasi sistem dengan MPP.
“Yang dari luar banyak yang belum. Seperti Imigrasi, BPJS, KPP Pratama, dan Kemenag. Itu masih proses. Tapi saya harap tanggal 17 (Agustus) sudah siap semua,” katanya.
Pasalnya, Pemkot menargetkan untuk menggelar soft launching MPP pada hari dirgahayu Republik Indonesia tersebut. Toto menyebut soft launching bukanlah peresmian operasional MPP oleh Pemerintah. Hanya saja pada hari itu Pemkot akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkot Solo dengan instansi vertikal.
“Istilahnya peresmian selesainya revitalisasi gedung dan penandatanganan perjanjian kerja sama,” kata Toto.
Peresmian sendiri bakal dilaksanakan pada 28 Agustus oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Rentang waktu antara tanggal 17 hingga 28 Agustus, diharapkan semua kekurangan dan perbaikan yang diperlukan sudah tuntas sehingga MPP dapat beroperasi dengan sempurna saat diresmikan.
Editor : Dhefi Nugroho