Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Minggu, 28 Februari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional Ekonomi

RAPBN 2021, Pemerintah Dinilai Sangat Realistis

15 Agustus 2020 , 11:15 WIB
| 
Marhaendra Wijanarko - Timlo.net
in Ekonomi, Nasional
0 0
RAPBN 2021, Pemerintah Dinilai Sangat Realistis

Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto (dpr.go.id)

Timlo.net — Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto menilai Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2021 beserta Nota Keuangannya yang disampaikan Presiden Joko Widodo sangat realistis, bahkan cenderung konservatif.

Hal ini diungkapkan Sugeng Suparwoto, usai mendengarkan Presiden Jokowi menyampaikan Keterangan Pemerintah atas RAPBN 2021 beserta Nota Keuangannya pada Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat, (14/8).

BacaJuga

Bawa Ganja, Sejoli yang Sedang Mojok Ini Diamankan Polisi

OTT Lagi, KPK Tangkap Gubernur Sulsel dan Ditetapkan Tersangka

Kepergok Curi Sawit, Pelaku Malah Keroyok Pemiliknya

“Saya melihat apa yang disampaikan pemerintah tadi sangat realistis, bahkan cenderung konservatif. Misalnya defisit APBN dipatok hanya 5,5 persen dari PDB (produk domestic bruto), kurang lebih defisit anggaran kita menjadi sekitar Rp 950 triliun. Kalau dilihat angka belanjanya, kurang lebih Rp 2.774 triliun, dengan pendapatan  Rp 1.776 triliun,” ujar Sugeng Suparwoto.

Pendapatan sebesar Rp 1.776 triliun tersebut dijelaskan Sugeng terdiri dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) kurang lebih sekitar Rp 293 triliun, sementara dari sumber pajak sekitar Rp 1.400 triliun. Dari PNBP tersebut berasal dari sumbangan sektor minyak dan gas (migas) serta mineral.

Lifting minyak yang disampaikan pemerintah tadi, lanjut Sugeng, sebesar 705 ribu barel per hari, dan gas 1 juta setara barel per hari. Hal tersebut sama persis asumsi makro yang dibuat di Komisi VII DPR beberapa waktu lalu, yakni menurunnya capaian lifting akhir tahun 2019 lalu sekitar 735 ribu barel per hari. Sekarang justru dipatok 705 ribu barel per hari. Dengan Indonesia crude price (ICP) sebesar 45 dolar AS per barel.

“Ini kami nilai optimsitik pemerintah dengan harga crude dunia. Karena konsumsi atau demand dunia terhadap crude saat ini mulai naik. Harga rata-rata WTI serta brand memang berada di sekitar 40 dolar AS per barel. Ini yang menjadi patokan pemerintah,” papar politisi Fraksi NasDem ini.

Dilansir laman dpr.go.id, Sugeng melihat APBN yang disampaikan pemerintah tersebut sangat realistis, bahkan pruden, ini juga merujuk pada pengalaman empirik yang lain. Padahal dengan disahkannya Perppu  menjadi Undang-Undang No. 2 Tahun 2020 sebetulnya memberi keleluasan kepada pemerintah termasuk melebarkan defisit APBN sebesar 5,5 persen, dimana sebelumnya sekitar 6,1 persen.

Sugeng melihat hal ini sebagai stimulus, karena terkadang defisit yang besar tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi. Pasalnya sebagaimana diketahui beberapa Negara dengan stimulus lebih besar, namun PDB-nya lebih besar tumbuh negatif.

“Kita bersyukur kuartal II adalah minus 5,5 persen. kita berharap kalau pun turun mudah2an hanya ambah dua persen saja, menjadi minus 7 persen, itu masih oke. Karena Pertumbuhan ekonomi didukung oleh konsumsi, ekspor dan investasi. Sebagaimana diketahui ekspor dan investasi memang anjlok, sehingga pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan oleh konsumsi. Yang harus dipastikan, bagaimana APBN yang sebesar Rp 2.700 triliun tadi betul-betul sampai ke rakyat. serta bagaimana skema mengatasi pertumbuhan ekonomi tadi, termasuk menumbuhkan UMKM,” jelasnya.

Ia meyakini, isu saat ini bukan semata sebesar-besar APBN, melainkan bagaimana anggaran belanja sampai ke masyarakat, yakni dengan penyerapan anggaran. Tidak ada lagi alasan birokratif, karena adanya UU No. 2 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Keuangan Negara, dimana pemerintah memiliki keleluasaan lebih mengelola keuangan negara.

Sumber

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: dprjokowirapbn

Related Posts

John Kenedy Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Kepastian Keberangkatan Haji
Nasional

John Kenedy Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Kepastian Keberangkatan Haji

27 Februari 2021
DPR Minta Pemerintah Pastikan Guru Honorer Mendapat Vaksin
Nasional

DPR Minta Pemerintah Pastikan Guru Honorer Mendapat Vaksin

27 Februari 2021
DPR Apresiasi Kinerja BPOM Awasi Pengujian Vaksin
Nasional

DPR Apresiasi Kinerja BPOM Awasi Pengujian Vaksin

24 Februari 2021
Guru Divaksin, Jokowi Targetkan Sekolah Mulai Buka Juni 2021
Nasional

Guru Divaksin, Jokowi Targetkan Sekolah Mulai Buka Juni 2021

24 Februari 2021
DPR: Google Harus Berbagi Keuntungan dengan Media Lokal
Nasional

DPR: Google Harus Berbagi Keuntungan dengan Media Lokal

24 Februari 2021
Vaksinasi Massal Ribuan Insan Pers akan Dihadiri Presiden Jokowi
Nasional

Vaksinasi Massal Ribuan Insan Pers akan Dihadiri Presiden Jokowi

24 Februari 2021
loading...



Terkini

Konsep Otomatis

Disebut Kasus Aktif Covid-19 Tembus 7.354 Orang, Pemkot Solo Meradang

28 Februari 2021
Konsep Otomatis

Gibran Tidak Jadi Pakai Mobil Dinas Bekas yang Dipakai Rudy, Ini Alasannya

28 Februari 2021
Bawa Ganja, Sejoli yang Sedang Mojok Ini Diamankan Polisi

Bawa Ganja, Sejoli yang Sedang Mojok Ini Diamankan Polisi

28 Februari 2021
Rutin Gelar Razia Knalpot Brong, Ini Harapan Satlantas Solo

Rutin Gelar Razia Knalpot Brong, Ini Harapan Satlantas Solo

28 Februari 2021
OTT Lagi, KPK Tangkap Gubernur Sulsel dan Ditetapkan Tersangka

OTT Lagi, KPK Tangkap Gubernur Sulsel dan Ditetapkan Tersangka

28 Februari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In