Timlo.net – Sekretaris dan bendahara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, Jawa Barat dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, delapan anggota Bawaslu Kota Depok lainnya juga diduga terkonfirmasi Covid-19
“Sudah tertangani dan yang bersangkutan tidak bilang sama kita telah terpapar Covid-19. Semula saya tidak mengetahui jika staf dan anggota Bawaslu Kota Depok terpapar Covid-19 karena mereka tiba-tiba menghilang begitu saja. Mereka nggak ngobrol sama kita, tiba-tiba enggak masuk kantor,” ungkap Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, Jawa Barat, Luli Barliani dalam keterangannya, Minggu (16/8), sebagaimana diberitakan di laman infopublik.id.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok mengatakan, ada staf Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat ini, Gugus tugas tengah melakukan tracing terhadap pihak-pihak yang melakukan kontak dengan staf Bawaslu tersebut.
“Betul ada kasus positif di Bawaslu Kota Depok. Saat ini sedang proses terapi dan isolasi mandiri,” ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.
Dadang menambahkan, untuk kontak erat saat ini sedang ditracing dan dilakukan isolasi mandiri.
“Selanjutnya kami akan segera melakukan swab test ke seluruh pejabat dan staf Bawaslu Kota Depok. Direncanakan pada Selasa (18/8),” kata Dadang.
Menurut Dadang, pihaknya akan berkomunikasi dengan Ketua Bawaslu Kota Depok, Luli Barliani.
Sumber: infopublik
Editor : Wahyu Wibowo