Solo — Jajaran Senkom Mitra Polri berkomitmen membantu aparat dalam menciptakan kondusifitas di Kota Bengawan. Komitmen yang dilakukan ini muncul, lantaran adanya insiden intoleransi yang baru saja terjadi belum lama ini.
“Kami sudah menekankan kepada anggota kami di seluruh Indonesia agar semua selalu membantu kamtibmas dalam memerangi segala hal yang bertindak anarkis di negeri ini,” terang Ketua Umum Pimpinan Pusat Senkom Mitra Polri, H Katno Hadi kepada wartawan, Senin (17/8).
Dikatakan, langkah itu dinilai penting agar Indonesia khususnya Kota Solo terhindar dari perpecahan bangsa. Dalam tugas maupun fungsi memberikan informasi kepada aparat kepolisian, Senkom mengandalkan alat komunikasi seperti Senkom Digital Comunication (SDC) yang digunakan untuk koordinasi mulai dari pusat hingga di daerah bahkan sampai di tingkat kampung.
“Kami memiliki alat komunikasi itu, untuk berkomunikasi lintas wilayah dan memberikan informasi kepada petugas,” jelasnya.
Disinggung terkait kasus intoleran yang terjadi beberapa waktu lalu di Kampung Mertodranan, Pasar Kliwon, Hadi mengaku, perlunya kerjasama dari berbagai pihak termasuk masyarakat dalam upaya mengamankan lingkungan.
“Komunikasi sangat penting dalam rangka mengantisipasi berbagai gesekan yang timbul serta dalam upaya menciptakan situasi aman, damai dan kondusif di lingkungan masing-masing,” tegasnya usai memimpin Upacara Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-75 di halaman Ponpes Budi Utomo, Kadipiro, Banjarsari, Senin (17/8).