Solo – Sejumlah kader di tingkat bawah dari ranting dan anak ranting PDIP memprotes langkah DPC PDIP Solo yang tidak mengundang untuk hadir dalam acara forum Musyawarah Ranting (Musran) PAC PDIP.
Hal tersebut dianggap sebagai upaya DPC PDIP Solo menyingirkan mereka yang mendukung Gibran Rakabiming Raka dan menolak mendukung Achmad Purnomo-Teguh Prakosa yang diusung 5 PAC.
Tudingan tersebut dibantah Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, dengan menegaskan pihaknya hanya melakukan evaluasi kinerja para kadernya.
“Jika ada yang mengatakan pendukung Gibran disapu bersih, itu enggak ada. Mereka hanyalah terkena evaluasi dari DPC PDIP,” ujar Rudy, Senin (17/8).
Rudy menjelaskan evaluasi tersebut dilakukan dengan berbagai pertimbangan, diantara keikutsertaan dalam rapat serta turunnya porolehan suara pada pemilu 2019 lalu. Dengan evaluasi tersebut diharapkan ada perbaikan kinerja.
“Rapat wae ra tau teko (rapat saja tidak pernah datang), hasil pemilu 2019 turun. Wajar dong kalau mereka akhirnya terkena evaluasi,” kata Rudy.
Rudy menyampaikan, kewenangan awal untuk melakukan evaluasi dan mengusulkan kepengurusan diberikan kepada PAC. Ia meminta kader untuk tidak asal bicara dan melakukan evaluasi atas kinerja yang telah diperbuat.