Semarang — Manajemen klub PSIS Semarang terus mematangkan berbagai rencana persiapan tim menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Termasuk mengumpulkan para pemain dalam latihan bersama di Semarang yang kabarnya akan dimulai 24 Agustus nanti.
Untuk tetap mengutamakan kepentingan kesehatan, para punggawa PSIS bakal diwajibkan menjalani swab test, ketika berkumpul nanti. Langkah ini sebagai bentuk antisipasi terhadap masih tingginya kasus dan pandemi Covid-19 di Indonesia.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menuturkan, tes kesehatan tersebut nantinya akan dilakukan terhadap seluruh pemain, pelatih, dan ofisial tim. Terkait swab test, pihaknya akan selalu transparan mengenanai apapuni hasilnya.
“Kalau PSIS akan terbuka dan transparan. Nanti hasilnya bagaimana akan kami sampaikan ke rekan-rekan semua. Misalnya ada kemungkinan terburuk akan kami laporkan ke PSSI, PT LIB, dan Satgas untuk penangannya seperti apa,” ungkap Yoyok Sukawi, Rabu (19/8).
Kompetisi Liga 1 2020 digelar dalam status darurat, karena bergulir dalam situasi pandemi Virus Corona. Berbagai bentuk pembatasan dan preventif dilakukan untuk memutus rantai persebaran.
“Pada prinsipnya PSIS akan memprioritaskan urusan kesehatan pemain. Bagaimanapun kesehatan jauh lebih penting, dan harapannya kompetisi juga berjalan lancar,” tandas Yoyok Sukawi.