Sabtu, April 1, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Cegah Stunting, FIK UMS Bina Posyandu Desa Jrakah

Tyo Eka by Tyo Eka
19 Agustus 2020 | 15:26
in Pendidikan, Umum
Cegah Stunting, FIK UMS Bina Posyandu Desa Jrakah

FIK UMS membina Posyandu Desa Jrakah, Boyolali (dok.timlo.net/tyo eka)

Share on FacebookShare on Twitter

Boyolali — Dalam rangka mencegah stunting di Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (FIK UMS) melakukan pembinaan kepada para petugas Posyandu di desa tersebut.

“Kegiatan pengabdian masyarakat program PKM ini bertujuan membantu dan membina Posyandu Balita agar dapat memberikan pelayanan kesehatan anak, mencegah dan mengatasi stunting,” ungkap Ketua Tim FIK UMS, Irdawati SKep Ns MSi Med kepada wartawan, di Boyolali, Kamis (19/8).

BacaJuga

Diskopnaker Boyolali Imbau Agar THR Dibayar Sebelum Jatuh Tempo

Dandim Wonogiri: Ketersediaan Air Bersih Salah Satu Pencegah Stunting

RKPD Karanganyar 2024, Fokus Pembangunan Infrastruktur dan Pencegahan Stunting

Stunting, kata Irdawati, merupakan kondisi ketika anak lebih pendek dibandingkan anak-anak lain seusianya, atau dengan kata lain, tinggi badan anak berada di bawah standar. Desa Jrakah dipilih karena menurut Irda, angka stunting-nya tinggi.

Berdasarkan data yang didapat, lanjut Irdawati, jumlah penderita stunting di Boyolali dalam satu tahun terakhir bisa dikatakan cukup tinggi. Di wilayah kerja Puskesmas Selo, terdapat 163 anak stunting yang tersebar di 10 kelurahan/desa.

Kasus tertinggi anak penderita stunting di wilayah kerja Puskemas Selo yaitu Desa Klakah, dengan  presentase  23,92% penderita atau sekitar 39 anak, disusul Desa Jrakah dengan presentase 19,63% atau sekitar 32 anak, Desa lain seperti Lencoh 14,11%, Senden 12,26%, Tlogolele 9,81%, Selo 7,36%, Samiran 6,74, Suroteleng 3,06, Tarubatang 3,06, dan Jeruk 0%.

Irdawati tidak sendirian. Ia ditemani oleh Abi Muhlisin SKM MKes, Muwakhidah SKM MKes, Dewi Susilaningsih SKep, Afifah Ayu syaiful SKep, Arina Arantika SKep Ns, Adella Ayu Ambarwati SKep Ns, dan Zulaichoh SKep.

Di sana mereka sharing Overview Stunting dan Dampaknya terhadap Kesehatan Masyarakat. Kemudian, di sesi selanjutnya sharing tentang Nutrisi untuk Pencegahan Stunting dan sesi terakhir mengajari bagaimana tindakan Pencegahan dan Cara Deteksi Secara Dini.

“Kami juga mengajari cara membaca grafik dan menganalisa berdasarkan alat peraga yang telah kami buat. Sehingga tujuan utama dari pengabdian masyarakat yang dilakukan ialah para petugas di Posyandu tersebut bisa mendeteksi stunting lebih dini sehingga bisa dilakukan pencegahan,” ujarnya.

Total petugas Posyandu yang ikut sebanyak 16 orang. “Ini masih tahap awal dan September 2020 mendatang mereka akan kami ajari cara pelaporannya sehingga data-data riil langsung dari desa tersebut bisa diketahui. Dalam menjalankan program ini kami bekerjasama dengan Ristekdikti dan pendanaannya pun kami peroleh dari sana,” tutup Irdawati.

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: boyolaliFIKposyanduStuntingums

Previous Post

Google Assistant Izinkan Pengguna Kirim Pesan Suara

Next Post

Polisi Minta Masyarakat Waspadai Hoax Jelang Pilkada

Tyo Eka

Tyo Eka

Berita Terkait

Diskopnaker Boyolali Imbau Agar THR Dibayar Sebelum Jatuh Tempo

Diskopnaker Boyolali Imbau Agar THR Dibayar Sebelum Jatuh Tempo

31 Maret 2023
Dandim Wonogiri: Ketersediaan Air Bersih Salah Satu Pencegah Stunting

Dandim Wonogiri: Ketersediaan Air Bersih Salah Satu Pencegah Stunting

30 Maret 2023

RKPD Karanganyar 2024, Fokus Pembangunan Infrastruktur dan Pencegahan Stunting

29 Maret 2023

Jalani Akreditasi, Prodi Pendidikan Matematika UMS Berharap Pertahankan Predikat Unggul

29 Maret 2023

Bawa KTP Asli, Bisa Tukar Uang Pecahan Baru di Kantor Pos Boyolali

29 Maret 2023

Komnas Disabilitas Dorong Universitas Cetak Guru Pendamping Khusus

29 Maret 2023
Next Post
Polisi Minta Masyarakat Waspadai Hoax Jelang Pilkada

Polisi Minta Masyarakat Waspadai Hoax Jelang Pilkada

Terkini

Kapolri Perintahkan Jajaran Kawal Kebijakan Presiden

Kapolri Perintahkan Jajaran Kawal Kebijakan Presiden

1 April 2023
Ribuan Penumpang Bus AKAP Tiba di Wonogiri

Mudik Lebaran, Tiket Bus Jakarta-Wonogiri Tembus Rp560.000

31 Maret 2023
Berawal Salah Kirim Pesan, Remaja Dihajar Ayah Rekannya

Sempat Disekap Suami, Guru P3K Korban KDRT Kini Menunggu Putusan BKD

31 Maret 2023
Liga Solo Junior Bergulir, Tim Jan Ethes Siap Bermain

Liga Solo Junior Bergulir, Tim Jan Ethes Siap Bermain

31 Maret 2023
Ganjar Pranowo Temui Lansia Panti Wreda Pengayoman Wonodri

Ganjar Pranowo Temui Lansia Panti Wreda Pengayoman Wonodri

31 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved