Grobogan – Tiga pekerja yang sedang mengangkut batu di area galian C di Pasiraman, Desa Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, tewas terkubur longsoran tebing di tempat mereka bekerja, Rabu (19/8) pagi. Butuh waktu beberapa jam dan sejumlah alat berat untuk menemukan jenazah mereka.
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya dalam siaran pers Rabu sore memaparkan, tiga orang korban adalah warga dusun setempat bernama Suwadi bin Sutiyo (45), Yulianto bin Sarwo (35) dan Ridwan (39).
“Sekitar pukul 9.30, korban bersama sejumlah pekerja lainnya mengangkut batu di area galian C. Tiba-tiba tebing di atas mereka runtuh. Para pekerja berlarian menyelamatkan diri, namun tiga orang tertimbun,” papar Nur Yahya.
Merespons laporan musibah, Basarnas mengirimkan satu tim rescuer dari Pos Jepara. Bersama dengan aparat dan relawan lokal, mereka berusaha menemukan para korban yang tertimbun. Namun karena besarnya volume longsoran, maka dikerahkan beberapa eksavator untuk mempercepat penggalian.
Mulai sekitar pukul 13.30, satu persatu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah mereka dievakuasi ke RSUS Soedjati, Purwodadi.
“Dengan ditemukannya 3 korban maka operasi SAR dinyakatan selesai dan tim SAR gabubgan dikembalikan kesatuannya masing- masing,” tutup Yahya
