Solo – Pengelola Museum Radya Pustaka dan Museum Keris Solo meniadakan prosesi jamasan keris dan tosan aji pada tahun ini. Hal tersebut dilakukan karena Solo masih pandemi Covid-19. Selanjutnya kegiatan ini akan diadakan pada 2021 mendatang.
“Prosesi jamasan keris dan tosan aji yang biasanya kami laksanakan pada 1 Sura tahun ini ditiadakan,” ujar Kepala UPT Museun Dinas Kebudayaan Solo, Luthfi Khamid, Kamis (20/8).
Luthfi mengemukakan kegiatan jamasan yang sangat ikonik dengan berbagai seremonialnya jelang bulan 1 Sura itu kerap mendatangkan banyak penonton dan masyarakat yang ingin menengok kegiatan. Atas dasar pertimbangan tersebut jamasan tahun ini ditunda.
“Kami hanya ingin menghindari keramaian supaya tidak menimbulkan klaster baru Corona di Solo. Alasan lain peniadaan acara itu karena anggaran jamasan terkana rasionalisasi penanganan Covid-19,” kata dia.
Diakuinya peniadaan kegiatan budaya yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya ini mengundang komplain dari masyarakat. Ia pun memberikan penjelasan pada masyarakat hingga akhirnya bisa memahami kondisi ini.
Editor : Dhefi Nugroho