Solo — Sebanyak 10.400 pelaku UMKM di Solo lolos syarat administrasi menerima pencairan bantuan sosial (Bansos) produktif Rp 2,4 juta Kementerian Koperasi dan UKM. Bantuan tersebut diberikan untuk membantu pelaku UMKM terdampak wabah Virus Corona.
“Data sementara yang tercatat pada kami sudah ada sebanyak 10.400 pelaku UMKM di Solo telah lolos syarat administrasi pencairan bantuan sosial produktif Rp 2,4 juta,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Solo, Heri Purwoko, Jumat (21/8).
Dikatakan, data calon penerima bantuan ini masih terus berjalan sampai sekarang mengingat antusias masyarakat dalam mendaftar program ini sangat luar biasa. Ia pun meminta calon penerima yang telah mendaftar untuk bersabar.
“Data terbaru data pendaftar bantuan sosial produktif Rp 2,4 juta sekitar 18.000 yang disetorkan ke Kementerian Koperasi dan UKM,” jelasnya.
Dari banyaknya yang mendaftar, kata dia, ditemukan data tidak sesuai dengan syarat yang ditentukan pusat. Salah satunya domisili calon penerima yang tidak sesuai dengan aturan Kementerian Koperasi dan UKM. Pendaftar tersebut jelas tidak diterima pusat.
“Kami temukan UMKM luar Solo ikut mendaftar di Solo. Padahal, pendaftaran bantuan ini harus sesuai domisili KTP,” katanya.
Ditanya terkait jadwal pencairan bantuan, Heri mengaku kurang mengetahui. Untuk nasional launching pencairan bantuan ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 2020.