Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Jumat, 26 Februari 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional

Ditemui Ganjar, Ini Harapan Mantan Pengawal Jenderal Soedirman

21 Agustus 2020 , 11:23 WIB
| 
Marhaendra Wijanarko - Timlo.net
in Nasional, Umum
0 0
Ditemui Ganjar, Ini Harapan Mantan Pengawal Jenderal Soedirman

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan untuk bertamu di rumah Kapten Sanjoto (humas jateng)

Timlo.net — Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyempatkan untuk bertamu di rumah Kapten Sanjoto, usai sepedaan keliling Kota Semarang, Rabu (19/8). Kepada Ganjar, Kapten Sanjoto dengan bangga memperlihatkan foto-foto masa mudanya. Termasuk saat bertugas mengawal Presiden Soekarno hingga Jenderal Ahmad Yani.

Ingatan Kapten Sanjoto akan kisah-kisah heroik saat melawan penjajahan Belanda dan Jepang masih tajam meski usianya telah memasuki 90 tahun. Kakek yang sudah memikul senjata melawan penjajah sejak usia 12 tahun itu nampak lancar saat menceritakan kisahnya kepada Ganjar Pranowo.

BacaJuga

Penurunan Bunga Kredit Dinilai Masih Lamban

Cuti Bersama 2021 Dipangkas, Semula Tujuh Jadi Dua Hari

Kisruh Wali Kota Tegal dan Wakilnya, Ganjar: Apa Perlu Diruwat, ya…

“Saya juga pernah ditugaskan untuk mengawal Panglima Besar Jenderal Soedirman, saat itu ditandu untuk menyeberang jalan poros Wonogiri-Ponorogo. Itu di jalan banyak tentara Belanda, sampai aman hingga Jenderal Besar Soedirman bertemu Bung Karno,” cerita Kapten Sanjoto.

Namun, di balik kisah heroik seorang Kapten Sanjoto, ada kisah pilu yang dirasakan. Selama bertahun-tahun, ia tinggal di sebuah rumah, di Jl Belimbing, Peterongan, Kota Semarang. Status kepemilikan rumah yang ditempati Kapten Sanjoto bersama keluarga itu belum jelas. Ia sempat mengurus hak atas rumah itu sejak 2004, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan.

“Saya hanya ingin, rumah ini menjadi tempat berlindung saya menikmati masa tua bersama keluarga,” terangnya.

Rumah tersebut menurut Kapten Sanjoto, dulunya adalah tempat persinggahan petinggi PKI, DN Aidit. Ketika mendapat perintah untuk melakukan penggrebekan di rumah itu, ia tidak menemukan DN Aidit. Kondisi rumah saat itu rusak parah, dan ada peta di dinding yang ditujukan bagi pengikut Aidit untuk kabur.

“Setelah itu, saya kan tinggal di hotel. Karena saya Perwira, jadi tinggal di hotel. Komandan saya kemudian memberikan rumah itu kepada saya. Rumahnya rusak parah, kemudian saya dandani (renovasi) dan tempati sejak tahun 1969,” jelasnya.

Rumah yang ditempati Kapten Sanjoto itu jauh dari kata layak. Meski sudah ditembok, namun sering bocor saat hujan. Beberapa bagian atap juga sudah ambrol dan tembok retak-retak. Ganjar pun langsung bergerak cepat. Melihat ada Lurah dan Camat yang hadir di kediaman Kapten Sanjoto, ia langsung memerintahkan untuk membantu mengurusnya.

“Beliau termasuk orang hebat, masih sehat dan sampai hari ini bisa menceritakan kisah perjuangannya saat gerilya melawan penjajah. Beliau juga menjadi pengawal Jenderal Besar Soedirman, pindah ke Tegal bersama Jenderal Ahmad Yani dan pernah mengawal Bung Karno. Kalau kita ingin mendengarkan cerita sejarah yang dilakukan pelaku, beliau ini veteran yang langka saat ini,” kata Ganjar Pranowo –seperti dilansir laman humas.jatengprov.go.id.

Namun saat ini, hal yang paling penting adalah membantu kehidupan Kapten Sanjoto. Rumah yang ditempatinya saat ini, yang merupakan tempat persinggahan DN Aidit di Semarang, tidak jelas statusnya.

“Dan rumah ini ditempati beliau, yang statusnya juga hanya memakai. Ada rencana dan kabar baik akan dihibahkan, maka saya minta tolong Lurah dan Camat untuk mengecek asetnya. Kalau memang punya Pemkot Semarang, maka bisa diberikan sesuai yang beliau pernah dengar. Nanti saya akan bantu mendapatkannya,” kata Ganjar.

Ganjar juga akan membantu memperbaiki kondisi rumah yang sudah bocor. Bersama semua pihak, termasuk TNI, Ganjar meminta semuanya ikut peduli.

“Saya rasa, setidaknya beginilah cara kita menghormati sesepuh-sesepuh kita. Dalam usia 75 tahun Indonesia merdeka, saya rasa ini waktu yang tepat,” tegasnya.

Ganjar juga begitu terkesan dengan sikap Kapten Sanjoto. Meski hidup pas-pasan, namun dia tidak pernah mengeluh. Gaji yang diterima dari negara sebagai veteran, juga tidak dipermasalahkan.

“Saya terharu, beliau sama sekali tidak mengeluh, tidak merasa kekurangan dan selalu menerima dengan ikhlas. Tidak ada keluar kata-kata, saya sudah berjuang kok hidupnya begini. Tapi, sebagai generasi berikutnya termasuk pemerintah saat ini, harus ikut perhatian. Kisah perjuangan dan integritas yang ditunjukkan beliau sungguh-sungguh berkesan bagi generasi muda saat ini,” tutupnya.

Sementara itu, istri Kapten Sanjoto, Sudarsih mengaku sangat gembira dengan tindakan cepat Ganjar. Ia yakin, Ganjar mampu mewujudkan keinginan keluarganya untuk bisa mendapatkan hak atas rumah yang ditempati.

“Kalau cita-cita bapak itu, bisa memiliki rumah ini sebelum meninggal. Saya yakin Pak Ganjar bisa membantu. Dan saya terimakasih Pak Ganjar peduli dengan nasih kami,” ucapnya.

Sumber

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: bung karnoganjar pranowojenderal soedirman

Related Posts

Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ganjar Terimakasih pada Warga
Nasional

Kisruh Wali Kota Tegal dan Wakilnya, Ganjar: Apa Perlu Diruwat, ya…

25 Februari 2021
Ganjar Tawari Peserta Latsar CPNS Magang di Kantornya
Nasional

Ganjar Tawari Peserta Latsar CPNS Magang di Kantornya

25 Februari 2021
Jawa Tengah Siap Kebut Vaksinasi Gelombang II
Nasional

Empat Kepala Daerah di Jateng Dilantik Langsung, Lainnya secara Daring

25 Februari 2021
Usul Satir Gus Muwafiq kepada Ganjar, Penolak Vaksin Diberi Hadiah Umrah
Nasional

Usul Satir Gus Muwafiq kepada Ganjar, Penolak Vaksin Diberi Hadiah Umrah

24 Februari 2021
Ganjar Minta Penanganan Banjir di Wilayah Pantura Jadi Prioritas Nasional
Nasional

Ganjar Minta Penanganan Banjir di Wilayah Pantura Jadi Prioritas Nasional

24 Februari 2021
Cek Titik Banjir Semarang, Ganjar: Saya Minta Semuanya Siaga
Nasional

Cek Titik Banjir Semarang, Ganjar: Saya Minta Semuanya Siaga

24 Februari 2021
loading...



Terkini

Penurunan Bunga Kredit Dinilai Masih Lamban

Penurunan Bunga Kredit Dinilai Masih Lamban

26 Februari 2021
Cuti Bersama 2021 Dipangkas, Semula Tujuh Jadi Dua Hari

Cuti Bersama 2021 Dipangkas, Semula Tujuh Jadi Dua Hari

26 Februari 2021
Peran Pemuda dalam Konsepsi Pembangunan Smart City di Kota Solo

Peran Pemuda dalam Konsepsi Pembangunan Smart City di Kota Solo

26 Februari 2021
Bupati Juliyatmono Beri Bantuan Penyangga Tebing Makam Bendungan

Bupati Juliyatmono Beri Bantuan Penyangga Tebing Makam Bendungan

25 Februari 2021
Empat Kuburan di Makam Bendungan Belum Dipindah, Nyaris Longsor

Empat Kuburan di Makam Bendungan Belum Dipindah, Nyaris Longsor

25 Februari 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In