Karanganyar – Pemkab Karanganyar menghibahkan bantuan kepada 16 kelompok tani senilai Rp 585 juta. Bantuan itu untuk mendukung bercocok tanam.
“Semula awalnya ada 24 kelompok tani yang mengajukan proposal setelah diverifikasi oleh tim yang lolos ada 16 kelompok tani,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Karanganyar, Siti Maesaroh di aula Bank Jateng, Kamis (19/8).
Diharapkan bantuan hibah ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memulihkan kembali ekonomi petani di tengah pandemi. Bantuan diterima oleh perwakilan dari masing-masing kelompok tani dengan penerimaan jumlah bantuan berbeda-beda yang disesuaikan dengan pengajuan proposal untuk penggunaannya.
“Bantuan digunakan untuk budidaya jamur, jahe, tanaman obat, pengadaan bibit jeruk, budidaya holtikultura, pengadaan sarana pertanian, budidaya cabai, pengecoran jalan usaha tani, pembangunan sumur dalam serta pembelian alsintan,” katanya.
Sementara itu dalam arahannya, Bupati Karanganyar Juliyatmono menekankan bantuan yang diterima harus segera digunakan sesuai peruntukkannya. Bantuan ini melalui transfer dengan nominal sesuai yang diterimakan dan tidak ada potongan sama sekali.
“Pemerintah minta tolong untuk dicek, diverifikasi dengan benar. Monggo digunakan derngan baik pula sesuai dengan peruntukkannya. Harus ada wujud atau buktinya dan kwitansi harus lengkap secara administrasi supaya tidak berurusan hukum,” tandas Juliyatmono.