Sukoharjo – Empat jenazah sekeluarga yang ditemukan di dalam di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Dr Moewardi, Solo. Polisi belum menemukan penyebab kematian mereka, namun salah seorang tetangga menyebut mobil yang biasa parkir di rumah itu tidak terlihat.
“Ini rumah Pak Suranto, biasanya di depan rumah ada mobil. Tapi sekarang kok tidak kelihatan, jangan-jangan diambil perampoknya,” celetuk seorang tetangga di sekitar tempat kejadian, Jumat (22/8) dini hari.
Isu bahwa keempat korban tewas dihabisi perampok memang merebak di lingkungan tempat kejadian. Meski, Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho mengaku belum tahu penyebab kematian para korban, demikian juga motif yang menjadi latar belakang peristiwa itu.
Seorang warga lain membenarkan korban bernama Suranto alias Gareng, dikenal sebagai berbisnis persewaan mobil dan juga sebagai driver taksi online. Istrinya biasa dipanggil Handa, mereka memiliki dua orang anak, laki-laki dan perempuan.
Di RSUD dr Moewardi, Jebres, Solo, proses evakuasi baru selesai dilakukan. Novan, warga Jebres menyebut sekurang-kurangnya ada delapan mobil ambulans dan satu mobil polisi memasuki kawasan kamar mayat di belakang rumah sakit.
“Saya menjadi bertanya-tanya, ada apa kok banyak ambulans. Saya masuk ke dalam, ternyata yang dibawa hanya empat jenazah,” tuturnya.