Sukoharjo — Tubuh keempat korban pembunuhan di Dukuh Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki terdapat beberapa luka tusukan di bagian tubuh berbeda. Hal ini disampaikan pengacara korban setelah menerima hasil pemeriksaan yang dilakukan tim media RS Dr Muwardi Solo sebelum jenazah dikebumikan.
“Keempat korban meninggal dikarenakan mendapat beberapa luka tusukan di sejumlah bagian tubuhnya. Luka tersebut berasal dari pisau dapur yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban yang merupakan teman dekat korban sendiri,” kata Pengacara Korban, Christiansen Aditya, Minggu (23/8).
Pihaknya menyimpulkan kasus pembunuhan ini merupakan pembunuhan berencana, mengingat pelaku HT (41) sering datang ke rumah korban S (43) yang merupakan sahabat baiknya. Dengan sudah sering keluar masuk rumah, pelaku dapat dengan mudah melakukan rencananya dengan mulus untuk menghabisi nyawa korban.
Selain itu, Aditya juga menduga ada tersangka lain dalam kasus pembunuhan yang mengakibatkan satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak meninggal dunia. Namun demikian, pihaknya mempercayakan kepada pihak kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut.
“Ada indikasi tersangka lain, mengingat korban ada empat orang yang tentunya akan kesulitan jika dilakukan seorang diri. Tapi kita serahkan kepada kepolisian untuk profesional dalam mengungkap kasus ini, dan apakah ada perlawanan dari korban atau tidak kita lihat saja nanti hasil pemeriksaan,” tandasnya.
Editor : Wahyu Wibowo