Karanganyar — Puluhan warga Desa Gaum Tasikmadu diagendakan menjalani swab PCR di Puskesmas setempat Senin (24/8) besok, usai belasan warga terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka yang akan di swab massal merupakan kontak eratnya.
“Ada dua RT yang akan diswab besok. Itu keluarga dan kontak erat 14 warga yang sudah dinyatakan positif Covid-19 di desa kami,” kata Kades Gaum, Edi Susanto saat dihubungi, Minggu (23/8).
Edi mengatakan 14 orang tersebut diduga terinfeksi akibat aktivitas olahraga di gedung badminton. Gedung itu kini ditutup sementara agar tak menjadi media penularan selanjutnya.
“Di gedung itu, pengap. Sirkulasi udara tidak lancar. Tambah lagi yang badminton keringatan, mungkin juga tertular dari droplet,” katanya.
Ia mencurigai salah seorang diantara 14 yang positif menjadi biang penularan. Ia merupakan suami dari nakes yang dulunya positif Covid-19.
“Si bapak itu enggak isolasi mandiri malah bebas kemana-mana. Termasuk ke gedung badminton dan nongkrong sama teman-temannya,” katanya.
Sejak merebaknya Covid-19 di Gaum, Edi memutuskan melarang semua kegiatan melibatkan kerumunan. Termasuk pengajian, hajatan pernikahan, layatan dan sebagainya.
“Kami menyesalkan sikap masyarakat yang mulai abai protokol kesehatan. Ini belum normal tapi seakan sudah dianggap selesai pandeminya. Padahal kumpulan sangat rawan penyebaran,” katanya.
Meski tidak mengisolasi desanya, namun ia mewajibkan semua warga mengenakan masker saat keluar rumah. Ia juga memastikan mereka yang terinveksi menjalani isolasi mandiri.
“Kepinginnya semua dirawat di RS saja. Tapi pihak RS menolak jika OTG (orang tanpa gejala). Akhirnya isolasi saja. Kami menjamin kebutuhan selama isolasi itu,” katanya.
Editor : Wahyu Wibowo