Solo — Musik dangdut saat ini tengah menggeliat di kalangan masyarakat. Musik yang biasanya dulu identik dengan kelas masyarakat pinggiran itu, kini telah berubah seiring dengan berkembangnya jenis musik lainnya.
Tak jarang, musik dangdut saat ini dipadukan dengan campursari hingga diubah menjadi koplo maupun DJ. Sehingga, banyak sekali muncul genre baru seperti dangdut koplo ataupun dangdut DJ yang tak asing di indra dengar.
Dengan menggeliatnya musik dangdut tersebut, tak sedikit artis lokal yang bermunculan atau bahkan banting stir ke dunia musik tersebut. Salah satu diantaranya Ariyana Sulistiawati atau yang biasa akrab disapa dengan nama panggung Riyana Macan Cilik.
“Sudah menyukai musik dangdut sejak 13 tahun lalu. Dulu sempat di pop fan campursari, tapi sekarang full ke dangdut,” ungkap perempuan yang akrab disapa Yana tersebut saat berbincang dengan Timlo.net.
Yana mengaku, ketertarikannya pada musik dangdut lantaran dia menganggap bahwa musik dangdut merupakan pemersatu berbagai kalangan. Baik itu usia remaja hingga dewasa. Tak hanya itu, musik dangdut juga dianggap musik yang merakyat yang dinikmati oleh seluruh masyarakat.
“Baik itu tua, muda dan segala kalangan suka dengan musik dangdut. Maka dari itu, saya suka dengan musik ini,” kata perempuan kelahiran Boyolali itu.
Disinggung terkait musik dangdut yang identik dengan dunia malam dan klaim negatif sebagian masyarakat, Yana mengaku, hal itu dia sikapi dengan fleksibel. Menurutnya, masyarakat boleh berpandangan negatif, namun semua itu ditentukan oleh pribadi yang melakoni profesi itu. Jangan sampai, hal tersebut disikapi dengan berlebihan sehingga justru membuat citra musik dangdut justru menjadi miring.
“Kalau saya menyikapi itu, lebih fleksibel ya. Jika itu dipandang miring, ya monggo. Tapi, saya tidak seperti itu. Niatnya kan menghibur orang dengan musik asli Indonesia ini,” kata penyanyi bertubuh mungil itu.
Dirinya mengaku sedih jika dibanding-bandingkan dengan penyanyi yang sudah mapan atau memiliki karir yang moncer. Meski begitu, hal itu menjadi penyemangat agar karirnya di bidang musik dangdut makin meningkat.
“Kadang sering dibanding-bandingkan seperti itu. Tetapi, gak apalah. Itu menjadi penyemangat saya untuk lebih giat berkarir untuk menggapai cita-cita saya menjadi lebih naik,” katanya.
