Solo — Putra sulung Presiden Jokowi yang juga bakal calon walikota (Cawali) Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sedih atas kemenangan yang diraih Bayern Muenchen atas Paris Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor tipis 1-0. Kemenangan tersebut membawa Bayern Muenchen menjuarai Liga Champions 2020 dan menjadi gelar ketiga selama semusim atau treble winner.
Kesedihan Gibran tersebut tak lain karena klub kesayangannya, Barcelona tidak lolos ke final Liga Champions, setelah dibantai Bayern Muenchen dengan skor telak 8-2 di perempat final.
Hal itu disampaikan Gibran dalam sesi tanya jawab singkat lewat aplikasi zoom, usai mengikuti olahraga pagi secara daring dalam rangkaian acara sekolah partai 128 calon kepala daerah (Cakada) PDIP angkatan I, Senin (24/8) pagi.
“Saya sedih (Muenchen juara Liga Champions keenam kalinya). Masih ada kesempatan (bagi Barcelona) tahun depan untuk mencoba lagi,” kata Gibran.
Gibran berolahraga pagi secara virtual mengenakan jersey Barcelona, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menanyakan pada Gibran. “Mas Gibran kenapa itu kok pakai jersey Barcelona?” tanya Hasto.
Gibran mengaku sudah lama mengagumi Barcelona. Kendati demikian, terkait kandasnya Barcelona di perempat final Liga Champions, Gibran tak mempermasalahkannya. Ia menilai Barcelona tahun ini kurang beruntung.
“Saya sejak dulu sukanya Barcelona, tapi ya kayaknya tahun ini kurang beruntung, tidak dapat gelar juara sama sekali,” kata Gibran.
Hasto kembali menasehati Gibran dengan menegaskan, dalam olahraga ada yang menang dan ada yang kalah. Demikian juga Pilkada dengan tetap mengedepankan sportivitas.
“Namanya juga kehidupan, ada up and down, demikian pula dalam olahraga. Tapi yang lebih penting fairness ya, Mas. Kalah dan menang dalam olahraga ada aturan main. Itu nilai yang harus dipelajari oleh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah,” tegas Hasto.
Editor : Marhaendra Wijanarko