Timlo.net–Pemerintah Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan untuk memblokir WeChat, aplikasi media sosial populer di China. Ada kekuatiran jika pemblokiran itu akan memiliki dampak yang lebih besar dari yang sebelumnya dipikirkan. Contohnya, langkah pemerintah AS bisa berdampak pada perusahaan seperti Apple. Perusahaan itu mungkin akan kehilangan miliaran dollar dari penjualan iPhone jika WeChat diblokir.
Tapi, ada sebuah kabar baik. Menurut pemberitaan Bloomberg, pemblokiran WeChat itu mungkin hanya berlaku di AS saja. Sebelumnya, tidak ada kejelasan terkait pemblokiran itu.
WeChat adalah salah satu bentuk komunikasi utama di China. Aplikasi perpesanan populer lain seperti WeChat tidak bisa bekerja di negara itu. Sebagai akibatnya, orang-orang yang tinggal di AS mungkin masih menggunakan WeChat untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga, teman atau rekan bisnis yang ada di China, tulis Ubergizmo, Sabtu (22/8).
Sebuah survei terbaru mengungkap jika para konsumen di China akan berhenti menggunakan dan membeli iPhone saat pemblokiran WeChat dimulai. Hal ini bisa menyebabkan Apple rugi miliaran dollar. Tapi seorang analis, Ming-Chi Kuo, sebelumnya memprediksikan jika larangan itu hanya berlaku di AS, kerugian Apple hanya berupa penurunan penjualan iPhone antara 3-6%.
Editor : Ranu Ario