Karanganyar — Masyarakat diajak mencintai kemudian membeli aneka produk buatan lingkungan sekitar. Cara ini untuk memulihkan perekonomian secara bersama-sama.
“Ayo mulai sadar dan mulai seneng mencintai produk-produk tetangga sendiri. Mari kita beli agar uangnya tidak kemana-mana dan muter di tempat tersebut,” papar Bupati Karanganyar Juliyatmono, di hadapan pelaku UMKM, Selasa (25/8).
Para pelaku UMKM tersebut asal Kelurahan Bejen yang belum lama ini membuka Bejen Expo 2020 di sisi timur GOR Raden Mas Said, Karanganyar.
Bupati Juliyatmono mengatakan, expo UMKM harus didukung terus-menerus, baik dari Pemerintah Kabupaten hingga pemerintah desa. Dengan memberikan kesempatan berjualan akan produk-produk, akan lahir potensi perekonomian yang bertumbuh. Termasuk dengan expo, akan tercipta pasar baru.
“Kami memang belum membuka Pasar Minggu di Alun-alun Karanganyar karena masih Covid-19. Saya melihat olahraga pagi di sekitar GOR RM Said sangat banyak sehingga dengan produk UKM, maka bisa jadi akan menjadi pusat perekonomian baru,” tambahnya.
Bejen Expo 2020 diikuti segenap warga Kelurahan Bejen, Jengglong, Tegalasri, Munggur, Wonorejo dengan menampilkan produk-produk unggulan daerah masing-masing. Produk produk unggulan seperti Raja Daun berupa tanaman hias, tanaman anggrek, koleksi tanaman hias, berbagai macam kerajinan tangan sprei kaos.
Kemudian Lingkungan Munggur ada telur asin, sotang dan tanaman bonsai dan lingkungan Wonorejo aneka jajanan kripik tempe, usus, es dawut dan bonsai. Unggulan dari Lingkungan Bejen adalah nasi bakar, tanaman hias, masker batik, dan peyem.