Sragen — Kebakaran hebat melanda empat buah rumah di Dukuh Nglembu, Desa Gebang, Kecamatan Sukodono, Sragen. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Empat rumah milik dua keluarga luluh lantak dilalap kobaran si jago merah. Dari data yang dihimpun, kebakaran terjadi Senin (24/8) sekitar pukul 14.45 WIB. Rumah yang terbakar masing-masing milik Kadiman (67), warga Dukuh Nglembu RT 26, Desa Gebang, dan rumah milik Pandu (27), warga Kecamatan Sukodono.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun empat rumah milik korban ludes terbakar. Untuk penyebab masih dalam penyelidikan,” papar Kasubag Humas Polres Sragen AKP Harno, Selasa (25/8).
Dia mengatakan, empat rumah berikut seluruh isi dalam rumah tersebut ludes dilalap kobaran api. Kobaran api pertamakali diketahui pukul 14.45 WIB. Api kemudian dengan cepat melahap rumah milik Kadiman dan Pandu yang lokasinya bersebelahan.
Konstruksi rumah yang sebagian terbuat dari kayu membuat kobaran api makin menjadi. Ganasnya kobaran membuat warga dan pemilik rumah tak kuasa untuk menyelamatkan harta benda yang ada di dalamnya.
Kadiman tinggal bersama istrinya, Ngatmi (65). Sedangkan Pandu (27) tinggal bersama istrinya, Safitri (25) dan putrinya Zeelvanna (9).
Beruntung, kedua keluarga itu berhasil menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi. Sehingga tidak ada korban dalam musibah tersebut.
Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menambahkan, seusai menerima laporan, tim PMI juga meluncur ke lokasi untuk melalukan assesment dan backup medis.
“Tidak ada korban jiwa. Empat rumah mengalami kerusakan berat beserta isinya. Untuk sementara dua KK dan lima jiwa mengungsi sementara di rumah tetangga sekitar,” terangnya.
Sementara kobaran api baru bisa dijinakkan dua jam kemudian atau pukul 16.45 WIB. Kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp 100 juta.
Editor : Marhaendra Wijanarko