Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Jumat, 5 Maret 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks


  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Belajar di Rumah Masih Berlanjut, Saatnya Orangtua dan Guru Berubah

25 Agustus 2020 , 21:49 WIB
| 
Ari Kristyono - Timlo.net
in Pendidikan, Umum
0 0
Belajar di Rumah Masih Berlanjut, Saatnya Orangtua dan Guru Berubah

Belajar dari rumah, langkah yang tidak bisa dihindari untuk menghindarkan anak dari terpapar Covid-19 | Timlo.net/Ari Kristyono

Semarang – Aktivitas belajar dari rumah yang sudah lebih dari satu semester terpaksa dilakukan akibat pandemi Covid-19, belum diketahui kapan akan berakhir. Guru, dan terutama orangtua, dituntut untuk memiliki cara pandang baru dalam mendampingi anak didik dalam belajar jarak jauh.

Demikian beberapa kesimpulan penting yang mencuat dalam webinar bertajuk “Tarik Ulur Pembelajaran Jarak Jauh” yang menghadirkan beberapa pakar pendidikan, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Selasa (25/8).

BacaJuga

Pembelajaran Tatap Muka di Karanganyar Masih Menunggu Kebijakan Bupati

Guru di Boyolali Mulai Disuntik Vaksin Covid-19

Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Pemkot Jadwalkan Vaksinasi untuk Guru

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Padmaningrum memaparkan, sedianya akan dilakukan uji coba pembelajaran tatap muka di tiga kabupaten berstatus hijau, yakni Kabupaten Wonosobo, Temanggung, dan Kota Tegal. Masing-masing kabupaten akan diwakili oleh satu SMA dan satu SMK.

Namun rencana itu terganjal  karena tiba-tiba ada kasus positif Covid-19 di Brebes dan Tegal ketika belajar secara tatap muka diterapkan di PAUD, SD, dan SMP tanpa izin Gubernur.

“Itulah bukti, membuka sekolah tidak bisa sembarangan, karena menyangkut keselamatan peserta didik, orangtua/keluarga serta guru yang terlibat dalam proses tersebut,” tutur Padmaningrum.

Pelaksanaan belajar jarak jauh pun, terkendala sejumlah masalah. Padmaningrum mengakui tidak semua guru siap menghadapi perubahan mendadak. Banyak guru yang belum sepenuhnya melek media, terutama justru guru senior berstatus PNS malah banyak kalah oleh para guru tidak tetap yang masih muda.

Di sisi lain, dengan banyaknya keluhan terkait daya kreativitas guru yang terbatas saat Pembelajaran Jarak Jauh, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng  telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Salah satunya adalah dengan melakukan peningkatan kapasitas terhadap 4.000 lebih guru SMA dan SMK di Jateng terkait pembelajaran jarak jauh menggunakan metode Dokmen (Diklat Online dan Mentoring) yang disupport oleh Microsoft,” kata Padma.

Diakui juga, pembelajaran jarak jauh membuat target capaian kurikulum juga harus disederhanakan. Yang penting bagaimana peserta didik merasa nyaman dan bisa belajar dengan optimal dengan dukungan lingkungan dekatnya.

Hal senada diungkapkan Supriono Subakir, Konsultan Pendidikan Inklusif dan Penanganan Anak Tidak Sekolah UNICEF Jawa Bali; mengakui bahwa anak-anak dalam sehari mampu  belajar 3 – 4 jam sudah luar biasa.

“Oleh sebab itu bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, itu yang diperlukan. Orangtua di rumah sekarang baru sadar bagaimana sulitnya mengajar satu anak di rumah. Mereka baru sadar betapa beratnya tugas guru yang mengajar lebih dari 30 anak dalam satu kelas,” kata Supriono.

Pembicara yang lain, Warsito Ellwein dari Lembaga Gerak Permberdayaan berpendapat pandemi memaksa anak-anak harus tinggal di rumah, termasuk orangtua sehingga menciptakan situasi yang baru.

“Selama ini orangtua mengandalkan pendidikan anak di sekolah. Pendidikan lainnya sambil jalan. Kini pendidikan harus berpikir seperti Ki Hajar Dewantara. Pendidikan bukan hanya di sekolah, tetapi juga di masyarakat dan di keluarga,” katanya.

Editor : Ari Kristyono
Tags: belajar dari rumahbelajar jarak jauhpendidikan selama pandemi

Related Posts

Siswa SD di KRB III Merapi Tak Bisa Belajar Jarak Jauh, Ini Kendalanya
Pendidikan

Siswa SD di KRB III Merapi Tak Bisa Belajar Jarak Jauh, Ini Kendalanya

27 November 2020
Banyak Mahasiswa Mengeluh, PJJ Dinilai Belum Berhasil
Nasional

Banyak Mahasiswa Mengeluh, PJJ Dinilai Belum Berhasil

31 Juli 2020
Sejumlah Guru SMP Muhammadiyah 1 Solo Mengajar Secara Online
Pendidikan

25 Persen Pelajar di Jateng Tak Punya Akses untuk Belajar Daring

21 Juli 2020
Bosan Belajar dari Rumah, 35 Siswa Curhat kepada Ganjar Pranowo
Nasional

Bosan Belajar dari Rumah, 35 Siswa Curhat kepada Ganjar Pranowo

16 April 2020
loading...

Terkini

Vaksinasi untuk Anggota Polri Dilakukan dalam Dua Tahap

Vaksinasi untuk Anggota Polri Dilakukan dalam Dua Tahap

5 Maret 2021
Kunjungan Kerja ke Yogyakarta, Jokowi Resmikan KRL Yogya-Solo

Jokowi Minta Pemda Percepat Vaksinasi Massal

5 Maret 2021

479 Warga Karanganyar Penerima PKH Mengundurkan Diri

5 Maret 2021
Polres Karanganyar Ajak Jurnalis Perkuat Kemitraan

Polres Karanganyar Ajak Jurnalis Perkuat Kemitraan

4 Maret 2021
Kalikotes Bentuk Relawan Kubur Cepat Jenazah Pasien Covid-19

Kalikotes Bentuk Relawan Kubur Cepat Jenazah Pasien Covid-19

4 Maret 2021





  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In