Wonogiri – Masyarakat diminta untuk dapat memahami perbedaan jumlah nominal bantuan sosial tunai (BST) tahap keempat. Sebab, uang yang bakal diterima sebanyak Rp 600 ribu berlaku untuk dua bulan bukan untuk satu bulan. Selain waktu penyaluran diubah, dalam sesi penyaluran akan disisipi pesan berupa sosialisasi tentang persebaran covid-19 di Wonogiri.
“Untuk model penyaluran masih tetap sama yakni di setiap kantor kecamatan,” ungkap Kepala Dinas Sosial, Kurnia Listiyarini, Rabu (26/8).
Pada program BST perpanjangan, warga hanya mendapatkan bantuan Rp 300 ribu perbulan selama Juni hingga Desember. Oleh sebab itu, pemerintah meminta warga bisa memaklumi.
Untuk BST tahap keempat, menurutnya ada penjadwalan ulang. Dia menyebut, apabila penyaluran sebelumnya setiap satu desa diberi waktu selama 30 menit, kali ini diberi waktu satu jam. Sehingga jika biasanya penyaluran berlangsung selama empat hingga lima hari, kini bisa berlangsung selama lima hingga enam hari.
“Lama nggak masalah, yang penting tidak ada kerumunan, aman, tertib,” katanya.
Lebih lanjut Kurnia menyatakan, dalam penyaluran bantuan kali ini, petugas diharapkan dapat memberikan sosialisasi tentang kondisi persebaran covid-19 di Wonogiri terkini. Ia juga meminta agar warga tetap menjaga perilaku hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Ditambahkan, saat ini jumlah penerima BST tahap keempat sebanyak 48.843 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setelah penyaluran BST, bakal ada penyaluran bantuan sembako dari Provinsi Jateng tahap ketiga.
Adapun bantuan sembako dari Kabupaten tahap kedua akan disalurkan setelah penyaluran bansos provinsi selesai.
“Untuk bansos kabupaten baru tahap kedua, karena ada perubahan data jumlah pada calon penerima. Warga yang didaftarkan ke BST maupun bansos provinsi dicoret, akan dialihkan ke bansos kabupaten. Jumlahnya sekitar 6.000 KPM,” tandasnya.
Sementara itu,Tukimo warga Desa Wonokerto Kecamatan Wonogiri mengaku tak mempersoalkan nominal bantuan tersebut. Dia mengaku sangat bersyukur lantaran dirinya masuk dalam daftar warga penerima bantuan BST.
“Ndak masalah kalau soal nominalnya. Memang turun, tapi kami sudah bersyukur mendapat BST, karena banyak warga yang berharap dapat bantuan tapi tidak masuk daftar,” imbuhnya.
Editor : Dhefi Nugroho