Karanganyar — Kementerian Sosial kembali menyalurkan bantuan bagi kelompok usaha bersama (KUBE). Di wilayah II, penerima terbanyak di Jawa Tengah sebanyak 1.800 KUBE senilai Rp 36 miliar.
“Jangan seperti rumput atau ilalang yang dibiarkan saja tumbuh tak beraturan. Setelah KUBE tumbuh, tetap harus didampingi Dinas Sosial yang berkoordinasi dengan dinas lainnya,” kata Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah II Kemensos, I Wayan Wiryawan, usai memberi pengarahan calon penerima bantuan KUBE, di aula Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar, Jumat (28/8).
Kelompok penerimanya merupakan peserta program keluarga harapan (PKH). Di tiap KUBE beranggotakan 10 orang. Di Karanganyar, terjaring 120 KUBE yang akan mendapat bantuan usaha total Rp 2,4 miliar. Tiap kube berjak Rp 20 juta. Dalam penyampaiannya, Wiryawan meminta satuan kerja pemerintah daerah ikut mendampingi KUBE bentukan Kemensos.
Menurutnya, wilayah Jawa Tengah paling responsif terhadap program KUBE. Sehingga, daerah tersebut menggapai paling banyak anggaran dari Kemensos untuk program rutin tersebut. Selain Jawa Tengah, wilayah II yakni Banten, DKI, DIY, seluruh Kalimantan dan Nusa Tenggara. Namun tak semua daerah di 12 provinsi mengajukan bantuan KUBE.
“Targetnya 4.500 KUBE mendapat bantuan dan pendampingan tahun ini. Karena refokusing, target itu tidak tercapai. Tercepat responnya di Jateng dengan 1.800 KUBE. Sedangkan daerah lainnya di wilayah II sekitar 900 KUBE,” jelasnya.
Sementara itu dalam pengarahan di aula, para pendamping dan ketua serta sekretarus KUBE diundang untuk proses pencairan dana via transfer rekening Bank Mandiri.