Sragen – Armada Trans Jateng yang menghubungkan Solo-Sangiran-Sumberlawang diharap bisa membuka potensi wilayah sekitar. Pelaksanaan uji coba Trans Jateng trayek Solo-Sumberlawang ini dimulai Selasa (1/9) sampai Rabu (9/9) ini.
”Di wilayah tersebut masih banyak pengguna angkutan umum. Cuma karena angkutan umum yang sebelumnya dinilai kenyamanan dan keamanannya kurang. Dengan ini faktor-faktor itu bisa dipenuhi, selain itu juga lebih murah,” terang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen Suwandi.
Pengguna transportasi umum dinilai masih cukup tinggi di wilayah tersebut. Selain itu bisa menjadi faktor pendorong pariwisata di kawasan sekitar.
Suwandi menyampaikan, keberadaan bus Trans Jateng ini diharapkan bisa mempermudah akses ke Museum Sangiran dan Gunung Kemukus. Selain itu juga memudahkan mobilitas pedagang di wilayah sekitar Sumberlawang sampai Solo.
Dia mengatakan, banyak peluang pengguna angkutan umum. Mulai dari pedagang, pelajar, dan masyarakat umum masih memerlukan transportasi. Hanya saja masalah fasilitas dan kenyamanan yang masih kurang.
Soal keuntungan, Suwandi tidak yakin pada Trans Jateng untuk uji coba ini bakal untung.
”BEP saja saya rasa tidak mungkin, karena itu mulai pekerja, bahan bakar dan perawatan digaji pemerintah Provinsi. Belum lagi subsidi untuk penumpang,” jelasnya.
