Timlo.net--Saat sebuah bintang bersinar di langit pada Desember 2000 tahun lalu, itu adalah tanda jika Yesus akan lahir. Sekarang pada Natal tahun ini, langit akan diterangi sebuah komet raksasa.
Komet bernama Comet 46P/Wirtanen itu mungkin adalah sebuah pertanda. Tapi yang pasti benda angkasa itu bukanlah tanda kiamat. Komet dengan luas lebih dari 1 km itu tidak akan menabrak Bumi.
Comet 46P/ Wirtanen akan mendekati planet kita dalam jarak 7 juta mil pada 17 Desember 2018. Komet itu akan terlihat di langit hingga beberapa hari kemudian.
Ahli astronomi Joseph Rao berkata melihat komet itu dengan mata telanjang mungkin. Sayangnya Comet 46P/ Wirtanen akan cukup sulit dikenali. “Dari lokasi-lokasi yang dicemari dengan polusi cahaya, saya bertaruh jika melihat komet ini akan terbukti sebagai tugas yang hampir mustahil,” tulisnya dilansir dari Metro.co.uk, Kamis (29/11).
“Bahkan untuk mereka yang diberkati dengan langit yang gelap dan berbintang, menemukan komet itu juga akan menjadi tantangan,” lanjutnya.
Dia menambahkan, “Bahkan di bawah langit yang benar-benar gelap, bebas polusi cahaya, mungkin instrumen terbaik untuk menemukan komet itu adalah dua mata kita. Sebagian besar yang akhirnya menemukan komet itu dengan teropong atau teleskop akan, saya percaya, umumnya menggambarkan komet itu sebagai awan nyaris bundar, dengan ukuran menyamai Bulan dan terlihat sedikit lebih terang dan sedikit lebih padat di dekat bagian tengah.”
The Virtual Telescope akan membuka dua sesi untuk melihat komet itu pada 12 Desember dan 16 Desember. Anda bisa masuk ke dalam situs itu untuk melihat komet ini dengan nyaman dari tempat Anda.