Solo — Sekitar 350 mahasiswa baru ITS PKU Muhammadiyah Solo mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKBM) dan Masa Ta’aruf (Masta) via Zoom, Sabtu (5/9).
PKKBM dan Masta virtual diawali dengan Sidang Senat Terbuka dan penyematan almamater dua calon mahasiswa mewakili mahasiswa.
Pelaksanaan PKKMB diawali Rektor ITS bersama Wakil Rektor dan jajarannya melakukan roadshow di domisili para mahasiswa baru secara langsung untuk menyerahkan jas almamater sebagai wujud legalitas menjadi mahasiswa baru dan dilanjutkan melakukan bakti sosial pembagian Sembako di wilayahnya masing masing kepada warga yang terdampak Covid19 atau yang membutuhkan.
Rektor ITS PKU Muhammadiyah Weni Hastuti mengajak kepada para mahasiswa lebih peka dengan keadaan sosial di lingkungannya masing masing untuk bersimpati dan memberi bantuan kepada warga sekitar yang sedang membutuhkan terlebih lagi yang terdampak Covid-19. Sejumlah 350 mahasiswa baru diwajibkan untuk memberi bantuan sosial kepada warga sekitar.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Sri Mintarsih menjelaskan, PKKBM dan Masta merupakan tradisi untuk mengenalkan ITS PKU Muhammadiyah kepada mahasiswa baru. Untuk kali pertama PKKBM dan Masta dilakukan bersamaan saat situasi pandemi Covid-19.
“Gelombang satu yang ditutup 30 Agustus ada sekitar 350 calon mahasiswa baru. Dilakukan sidang terbuka senat dan rektor menyampaikan materi. Ada juga materi mengenai cinta kebangsaan dan Tanah Air serta antikorupsi,” ujar dia sebelum pembukaan PKKMB dan Masta.
Rangkaian acara berlangsung selama tiga hari mengikuti kebijakan pemerintah pusat untuk menaati protokol kesehatan. Ia berharap mahasiswa baru yang telah mengenal ITS PKU Muhammadiyah dapat mencintai kampus, mencintai profesi, dan cinta Tanah Air.