Klaten — Pemerintah Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten terus bersolek untuk menggaet wisatawan. Sebab, desa yang memiliki magnet Candi Plaosan ini selalu dibanjiri wisatawan setiap libur akhir pekan.
“Rencana kita pada 2019 nanti mengoptimalkan potensi yang ada. Salah satu prioritasnya membangun sebuah joglo sebagai pusat pementasan kesenian,” kata Kepala Desa (Kades) Bugisan, Heru Nugroho, Sabtu (1/12).
Menurut dia, rencana pembangunan joglo tersebut sebagai upaya mematangkan konsep paket wisata terpadu di Desa Bugisan. Sehingga wisatawan tidak hanya datang untuk menikmati kemegahan eksotisme candi kembar Plaosan saja, tetapi juga disuguhi berbagai pertunjukan kesenian tradisional.
Lokasinya memanfaatkan tanah kas desa dengan luas lahan mencapai 2.000 meter persegi. Namun tidak berada di sekitar Candi Plaosan, melainkan di ruas jalan utama desa Bugisan. Adapun total anggaran yang disiapkan berasal dari Dana Desa (DD) dan bantuan Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja.
“Karena di Bugisan ini sudah ada dua kelompok kesenian jathilan. Sedangkan dana pembangunan joglo pementasan dari DD sebesar Rp 40 juta dan UGM Rp 100 juta. Karena, Bugisan ini desa wisata binaan UGM,” ujar Heru.
Editor : Marhaendra Wijanarko