Timlo.net – Dua perampok menyatroni sebuah minimarket di kawasan Perumahan Mutiara Gading Timur 2, Ruko Pasadena, Kelurahan Mustikajaya, Bekasi, Selasa (8/8). Mereka mengancam dua orang karyawan menggunakan celurit dan berhasil menggasak uang puluhan juta dari brankas. Aksi pelaku terekam CCTV dan sempat viral di media sosial.
”Kejadiaannya Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB,” ungkap Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, Rabu (9/9), yang dikutip dari laman ntmcpolri.info.
Dijelaskan, kejadian bermula dua karyawan Rama Walfitra (20) dan Syahrul Romadhon (25) tengah bertugas di minimarket tersebut. Kemudian datang pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang berpura-pura hendak membeli sesuatu. Dalam rekaman video itu, pelaku mengenakan pakaian jaket abu-abu dengan penutup kepala dan mengenakan masker.
Satu diantaranya mengeluarkan dua bilah senjata tajam jenis celurit dari balik jaket yang ia kenakan. Pelaku langsung mengalungkan celurit tersebut ke seorang pegawai yang tampak berdiri di lorong rak minimarket.
“Mereka berpura-pura beli sesuatu, satu orang menghampiri kasir dan mengambil uang, satu pelaku lagi mengancam menggunakan celurit,” terang Kompol Erna.
Pegawai yang saat itu dikalungkan celurit bernama Rama, dia diminta oleh pelaku untuk menunjukkan brankas tempat menyimpan uang.
”Karena ketakutan, korban dipaksa untuk membuka brankas, pelaku lalu mengambil uang sebesar Rp 24.821.130,” terang Kompol Erna.
Setelah berhasil mengambil uang, pelaku kemudian kabur meninggal lokasi menggunakan kendaraan yang mereka bawa. Adapun dari hasil penyelidikan sementara, total kerugian yang diderita Alfamart dari aksi kejahatan ini sebesar Rp 28.775.330.
Jumlah itu termasuk uang dari dalam brankas dan uang dari laci kasir yang juga digasak pelaku.
“Sementara masih kita lidik ya, saksi-saksi juga kita masih periksa dan pengambil bukti-bukti di TKP termasuk CCTV,” tegas Kompol Erna.
Sumber: ntmc
Editor : Wahyu Wibowo