Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Senin, 12 April 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks


  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Mahasiswa UNS Rancang Alat Bantu Dengar dan Belajar Bicara bagi Teman Tuli

10 September 2020 , 14:20 WIB
| 
Tyo Eka - Timlo.net
in Pendidikan, Umum
0 0
Mahasiswa UNS Rancang Alat Bantu Dengar dan Belajar Bicara bagi Teman Tuli

Empat mahasiswa UNS, Andayani Yuwana Sari, Henry Probo Santoso, Rizqi Misbkahus Suroya, dan Ahmad Baktiar Kris Aziz (dok.timlo.net/tyo eka)

Solo — Sebanyak empat mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menciptakan rancangan alat bantu dengar dan belajar bicara bagi teman tuli. Alat tersebut selain diciptakan untuk membantu teman tuli, sekaligus untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Ramah Difabel.

Keempat mahasiswa UNS tersebut adalah Andayani Yuwana Sari asal Sekolah Vokasi (SV), Henry Probo Santoso asal Fakultas Teknik (FT), Rizqi Misbkahus Suroya asal FKIP, dan Ahmad Baktiar Kris Aziz asal SV.

BacaJuga

Agi dan Alsha Dinobatkan sebagai Duta Kampus UNS 2021

Sekolah Binaan UHAMKA Studi Banding ke SMA PK Solo

119 Lulusan IHS Diwisuda secara Daring dan Luring

Dengan dibimbing Feri Adriyanto PhD asal Prodi Teknik Elektro FT UNS, inovasi yang mereka ciptakan berhasil meraih dana hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2020 senilai Rp 4,5 juta dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Ide tersebut berawal dari masih banyaknya teman tuli yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan kurang efektifnya alat bantu dengar yang digunakan teman tuli menjadikan kami menciptakan alat tersebut,” ujar salah satu anggota tim, Andayani Yuwana Sari, Kamis  (10/9).

Ia mengatakan, alat bantu dengar bagi teman tuli sebenarnya sudah banyak. Namun, ia tidak bisa menampik jika teman tuli tidak begitu menyukainya. Alasannya, saat digunakan alat bantu dengar tersebut menimbulkan distorsi, membuat telinga sakit, telinga terasa berdengung, serta bising ketika mendengar banyak suara.

Menurut Andayani, tim dari Swinburne University, Melbourne tengah mengembangkan aplikasi GetTalking yang dirancang untuk bayi yang lahir tuli dan menerima implan koklea.

Nantinya, anak yang lahir tuli akan menerima implan aplikasi untuk membantu kesulitan dalam menghubungkan suara yang didengar dengan suara yang keluar dari mulutnya. Namun Andayani mengatakan, aplikasi ini masih membutuhkan waktu yang lama. Sebab keterbatasan kata dan kalimat dalam aplikasi tersebut yang harus menyesuaikan perkembangan kemampuan bicara bayi.

Andayani menerapkan bentuk alat tersebut berupa headband yang tersusun dari deretan modul getar dan akan disambungkan ke Google Assistant pada Android smartphone. Dengan demikian, setiap suara yang diterima oleh Google Assistant akan dikirimkan ke alat dan diubah menjadi pola getaran.

Melalui pola getaran, teman tuli akan mendapat pengalaman dalam mengenali suara sehingga mereka bisa belajar mendengar dan bicara berdasar pola getaran yang terbentuk. Manfaat dari alat ini dapat memudahkan teman tuli dalam berkomunikasi. Disamping itu, alat ini juga dapat membantu pemerintah Indonesia dalam mengatasi permasalahan pengendalian faktor resiko dan penguatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kesehatan kepada masyarakat, dan mendukung Program Indonesia Ramah Difabel.

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: difabelMahasiswatuliUNS

Related Posts

Agi dan Alsha Dinobatkan sebagai Duta Kampus UNS 2021
Pendidikan

Agi dan Alsha Dinobatkan sebagai Duta Kampus UNS 2021

11 April 2021
119 Lulusan IHS Diwisuda secara Daring dan Luring
Pendidikan

119 Lulusan IHS Diwisuda secara Daring dan Luring

10 April 2021
BPBD Libatkan Difabel dalam Mitigasi Bencana
Nasional

BPBD Libatkan Difabel dalam Mitigasi Bencana

8 April 2021
Rektor UNS: PTM Harus Bersyarat dan Bertahap
Pendidikan

Rektor UNS: PTM Harus Bersyarat dan Bertahap

7 April 2021
UNS Dampingi UKM Promosi Digital Marketing
Pendidikan

UNS Dampingi UKM Promosi Digital Marketing

4 April 2021
Magang di Habibie Center, Mahasiswa UNS Ikut Penelitian Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Pendidikan

Magang di Habibie Center, Mahasiswa UNS Ikut Penelitian Kereta Cepat Jakarta-Bandung

1 April 2021
loading...

Terkini

Takut Ditangkap, Pencuri Handphone Sembunyi di WC Umum

’Penguasa’ Lahan PT KAI Medan Ditangkap di Depok

12 April 2021
Piala Menpora, Pelatih dan Pemain Asing PSS Langsung Kumpul di Bandung

PSS Vs Bali United, Dejan Antonic: Bakal Sulit

12 April 2021
Kali Ini Innova Terjun ke Jurang karena Hendak Salip Motor

Kali Ini Innova Terjun ke Jurang karena Hendak Salip Motor

12 April 2021
Penunjukan Kabareskrim Dibicarakan di Tingkat Wanjakti

Meski Belum Terafiliasi JAD dan JI, Namun 12 Orang Ini Tetap Dijerat Tindak Pidana Terorisme

12 April 2021
Dihantam Pandemi, Pengusaha Transportasi Pangkas Biaya Perawatan Rutin

Dihantam Pandemi, Pengusaha Transportasi Pangkas Biaya Perawatan Rutin

12 April 2021





  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In