Solo – Kota Surakarta atau sering akrab disebut Solo sangat melekat dan identik dengan kota budaya, ramah sopan, dan bermartabat. Banyak ditemukan kerapian dan eksotisme dari berbagai sudut kota yang telah berusia 265 tahun ini. Akan tetapi sangat disayangkan oleh banyak pihak mengenai masih adanya tingkat vandalisme dari orang-orang Solo yang berupa perusakan keindahan di ruang publik, yang salah satunya adalah coret-coretan pada rambu di kawasan Citywalk.
Rambu atau tanda peringatan yang seharusnya digunakan secara umum dan untuk dimengerti bersama-sama harus ternoda dengan coret-coretan yang sangat tidak ada unsur keindahan di dalamnya oleh banyak orang. Tindakan-tindakan semacam itu pastinya akan sangat menurunkan image kota Solo sendiri yang selalu mengedepankan semboyan The Spirit Of Java yang di dalamnya juga terdapat poin-poin mengenai kerapian dan keindahan lingkungan kota Solo sendiri
Nampaknya tugas dan tanggung jawab secara bersama oleh masyarakat Solo untuk selalu mengutamakan keindahan lingkungan dapat dilakukan secara sinergis. Baik itu pemerintah kota Solo sendiri yang selalu menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung ruang publik dan juga masyarakat kota Solo sendiri untuk selalu menerapkan rasa kesadaran diri dan berbudaya luhur agar suasana lingkungan selalu bersih, sehat, rapi, dan indah seperti semboyan kota Solo yang terdahulu.