Sragen – Unit Reskrim Polsek Tangen masih menyelidiki hilangnya sepeda motor Honda Vario milik Sri Mulyani, warga Dukuh Jatiwayang, Desa Ngrombo, Kecamatan Tangen, Sragen. Diduga pencuri masuk ke rumah korban melalui jendela dengan cara mencongkel.
“Ada bekas congkelan pada jendela rumah sebelah kanan, diduga jendela tersebut yang dijadikan akses masuk pelaku pencurian semalam,” kata Kapolsek Tangen AKP Sartu, mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, Sabtu (1/12).
AKP Sartu menjelaskan, peristiwa itu pertama kali diketahui anak korban Diki Rahma Irian Syahputra (12), Sabtu pagi pukul 06.30 WIB, saat hendak menyapu lantai. Dia terkejut lantaran tak melihat motor Honda Vario warna hitam AD 5222 AWE di ruang tamu.
Dari keterangan korban, dia memarkir kendaraannya tersebut di runag tamu, bersebelahan dengan sepeda ontel dan motor yang lain. Setelah dipastikan sepeda motor tersebut benar hilang, korban Sri Mulyani kemudian melaporkan kejadian itu kepada Polsek Tangen.
Sementara itu, saat dilakukan penyelidikan di tempat kejadian, polisi mendapati jendela rumah yang terbuka. Dari keterangan pemilik rumah, mereka mengaku sudah menutup semua jendela saat hendak tidur.
Diduga, setelah berhasil mengambil sepeda motor, pelaku kemudian mengeluarkannya melalui pintu rumah sebelah kiri, dengan membuka kunci grendel yang masih tergantung.
“Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian sekitar Rp 13 juta. Kita juga akan terus melakukan penyelidikan perkara pencurian sepeda motor ini berkoordinasi dengan Satuan Reserse Polres Sragen,“ terang AKP Sartu.