Solo – Badan Liga Indonesia / BLI melalui Komisi disiplin (Komdis) akan tetap memberikan hukuman kepada tim Persis Solo terkait beberapa insiden terkait ulah penonton ketika Persis berlaga di putaran pertama Liga Joss Divisi Utama Indonesia di Stadion Manahan beberapa waktu yang lalu. Sanksi yang dikeluarkan oleh Komdis PSSI berupa pelarangan bertanding dengan kehadiran penonton satu kali di partai kandang Persis Solo.
Hal tersebut jika terjadi akan sangat berdampak pada kondisi Persis yang saat ini sedang terpuruk dan harus mendapat dukungan yang luar biasa termasuk dari Pasoepati (pendukung fanatik Persis). Dengan larangan bertanding dengan suporter, otomatis dana pemasukan yang bersal dari tiket masuk penonton akan hilang dan Persis sama sekali tidak mendapat keuntungan secara finansial, selain itu Persis Solo saat ini haus akan dukungan yang lebih agar para punggawa Laskar Samber Nyawa mampu untuk termotibvasi kembali dan memaksimalkan tiga sisa pertandingan terakhir yang dijalani Persis.
Namun pernyataan bersifat kontraditif dilayangkan oleh manajemen Persis Ruhban Ruzzyatno yang mengatakan,:”Pertandingan kandang Persis akan tetap digelar dengan penonton, karena pada laga sebelumnya dimana Persis bermain dikandang, Komdis memberikan sanksi yang bersifat pembelajaran.”, kata Ruhban.
Selain itu Ruhban juga menambahkan terkait sanksi berupa denda uang kepada Komdis, Ruhban menyampaikan bahwa manajemen Persis telah membayar uang denda sebesar 25 juta. Persis Solo sendiri akan melakoni partai kandang di Stadion Manahan Solo dengan menjamu Gresik United dan Persidafon Dafonsoro pada 18 dan 22 Maret mendatang.