Wonogiri – Belasan jurnalis di Wonogiri menjalani tes cepat covid-19 atau rapid test. Hal ini dilakukan lantaran profesi jurnalis dianggap masuk dalam kategori pekerjaan berisiko dan rentan terpapar Corona.
“Hari ini ada 12 jurnalis di Wonogiri yang dirapid test, tapi yang hadir cuma 11 orang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri Adhi Dharma kepada wartawan, Senin (14/9).
Menurut Adhi Dharma, test cepat covid-19 itu yang diikuti belasan jurnalis itu merupakan fasilitas dari Pemkab Wonogiri. Tes itu sendiri dilakukan di aula Dinkes Wonogiri.
“Kan profesi wartawan kita anggap sangat berisiko. Karena mereka ketika bekerja sering berinteraksi dengan masyarakat luas, ketemu berbagai narasumber dari berbagai latarbelakang. Jadi, ini kan sangat rentan terpapar, makanya kita lakukan rapid test ini sebagai upaya antisipasi,” terangnya.
Lebih lanjut Kepala Dinkes Wonogiri mengatakan, adanya rapid test tersebut sebagai bentuk antisipasi akan penyebaran covid-19. Dia juga menyebut bahwa dari 11 jurnalis yang hari ini menjalani rapid test, semuanya hasilnya non reaktif.
“Hasilnya sudah keluar semua non reaktif. Dengan begitu, aktivitas jurnalis tidak terhambat bisa jalan terus. Selama ini mereka juga sebagai corong sosialiasi tim gugus tugas,” tuturnya.
Ditambahkan, tak hanya jurnalis yang dirapid test, dalam waktu dekat ini Dinkes menjadwalkan untuk melakukan tes cepat terhadap tenaga medis di Puskesmas di Wonogiri. Meski begitu, peserta rapid test akan disesuaikan kuotanya.
“Hari ini wartawan, nanti giliran yang akan kita rapid test tenaga medis yang bekerja di Puskesmas-puskesmas di Wonogiri. Karena mereka itu kan garda terdepan harus kita jaga betul,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu jurnalis senior di Wonogiri Joko Santosa mengapresiasi kegiatan rapid test yang digelar Pemkab Wonogiri tersebut.
“Sangat senang sekali. Dengan begini kan kita bekerja lebih tenang, kita berharap apabila kegiatan semacam ini bisa berkelanjutan. Kami mewakili teman-teman jurnalis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho