Sleman — Dua tim peserta Shopee Liga 1 2020, PSS Sleman dan Barito Putera menjalin silaturahmi sekaligus kerjasama menjelang lanjutan kompetisi. Perwakilan kedua tim menggelar pertemuan di Sleman, Senin (14/9) malam.
Manajemen PSS diwakili langsung oleh Dirut klub, Marco Gracia Paulo dan didampingi sejumlah pengurus lainnya. Sementara Barito Putera diwakili oleh manager tim Mundari Karya dan juga sekretaris tim Ainul Ridha.
Bagi Barito Putera, pertemuan dengan pengurus PSS tidak lain adalah karena tim berjulukan Laskar Antasari bakal berkandang di Stadion Maguwoharjo. Barito Putera ikut memilih stadion yang merupakan markas PSS tersebut untuk melakoni partai kandang selama lanjutan kompetisi nanti.
Selain menggunakan stadion berkapasitas 35 ribu penonton itu, Barito Putera juga akan melibatkan panitia pelaksana pertandingan yang notabene berasal dari Sleman. Pihak manajemen Barito antusias atas sambutan dari PSS.
“Dengan adanya kerjasama yang baik ini, saya yakin pihak kelompok suporter dari Slemania, Brigata Curva Sud (BCS), dan Bartman (suporter Barito Putera) juga akan mengikuti hal positif pula,” ungkap sekretaris tim Barito Putera, Ainul Ridha, kemarin.
Sementara itu, Dirut PSS Sleman, Marco Gracia Paulo mengapresiasi pertemuan penting dengan manajemen Barito Putera. Pihaknya siap membantu dan berkoordinasi dengan tim lain yang berkandang di Sleman, termasuk Barito Putera.
“Kami dengan sangat terbuka melepas perangkat dari panpel kami untuk terlibat membantu pihak Barito Putera. Karena hal ini akan menjadi cara untuk memperluas jaringan dan membina panpel. Sangat berguna juga bagi perkembangan sepak bola Sleman di masa mendatang,” tandas Marco Gracia.