Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Selasa, 13 April 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks


  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Pendidikan

LPPM UNS Inovasikan Kain Lurik dan Batik

16 September 2020 , 19:04 WIB
| 
Tyo Eka - Timlo.net
in Pendidikan, Umum
0 0
LPPM UNS Inovasikan Kain Lurik dan Batik

timlo.net/eko prasetyo

Solo – Tim Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) membuat inovasi lurik batik. Hal tersebut diwujudkan dalam pengabdian masyarakat di Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.

Mereka menggelar roadshow dan sosialisasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Inovasi Seni Kreasi Lurik Batik untuk Mendisversifikasi Cendera Mata Khas Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (15/9) kemarin.

BacaJuga

UTBK-SBMPTN 2021 Diikuti 775.810 Peserta

Agi dan Alsha Dinobatkan sebagai Duta Kampus UNS 2021

Sekolah Binaan UHAMKA Studi Banding ke SMA PK Solo

Ketua LPPM UNS, Prof Okid Parama Astirin menyampaikan bahwa pembuatan lurik batik ini merupakan suatu langkah inovatif mengembangkan motif lurik konvensional.

“Jadi ada pembaharuan yang tetap mengarah ke tradisional yaitu batik, ini keunggulan yang ditampilkan oleh tim peneliti dan pengabdian LPPM UNS. Harapannya semoga bisa mengangkat produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mitra yang ada di Klaten. Semoga ada hari tertentu misal setiap Hari Jumat semua pegawai menggunakan pakaian berbahan kain lurik,” jelasnya kepada wartawan, di LPPM UNS, Solo, Rabu (16/9).

Salah seorang anggota tim pengabdian, Rara Sugiarti, menyampaikan bahwa daya tarik wisata di Kabupaten Klaten sangat melimpah.

“Yang dibatik kebanyakan kain atau mori, ternyata di sini ada potensi lurik. Kendalanya ada di pengembangan desain dan motif, kemudian kami menemukan ide untuk membuat lurik tersebut menjadi lebih inovatif. Motif ini kami beri nama Luba, yakni kombinasi lurik dan batik. Jadi, kami kembangkan sebagai kekuatan produk daerah Klaten karena di sini punya lurik dan juga punya batik serta kombinasi keduanya,” paparnya.

Batik yang dibuat pada kain Luba ini merupakan batik tulis yang dibuat secara manual. Saat ini sudah dilakukan proses produksi lurik batik dan tim pengabdian masyarakat akan terus melakukan eksplorasi pengembangan desain dan motif.

“Motifnya bisa berbentuk bunga, binatang serta motif-motif klasik seperti sidomukti, sidodadi, sidoluhur, parang, semen, dan sebagainya. Saat ini untuk pewarnaannya menggunakan naptol karena saat dicoba menggunakan pewarna alami, warnanya kurang mengikat sehingga cenderung pudar. Dengan naptol, warnanya lebih hidup dan terang,” imbuh Rara.

Seorang mitra UMKM, Nurul Fatimah sangat mengapresiasi pendampingan serta pembuatan inovasi baru lurik batik yang dilakukan oleh LPPM UNS. Ia menyampaikan, pangsa pasar mereka saat ini meliputi daerah Solo, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Selain memasarkan lurik dalam bentuk kain, Nurul juga memasarkan kain buatannya tersebut dalam bentuk pakaian jadi seperti kemeja dan blazer.

“Kami mengumpulkan kelompok tenun di satu RW untuk membantu proses produksi, dalam sepekan kami bisa menerima pesanan lebih dari 500 meter kain. Namun, karena adanya pandemi pesanan lurik menurun hingga 70 persen. Kalau pesanan di Jogja, mereka yang membuat motif, lalu kita tinggal membuatkan atau menenun kain,” jelas Nurul.

Selain pemasaran secara langsung, Nurul juga melakukan pemasaran secara daring melalui pasar-pasar daring dan media sosial. Ia juga membuka kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk menjual ulang kain lurik yang ia produksi.

“Masyarakat di sini bisa menjual kain lurik kami dengan cara memfoto, jadi tidak harus membeli terlebih dahulu. Mayoritas yang melakukan penjualan daring ini yakni remaja usia Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa,” tambahnya.

Melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan LPPM UNS ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di Desa Tlingsing, Cawas, Klaten. Selain itu, melalui lurik batik yang berhasil diciptakan tersebut mampu memberikan warna tersendiri dalam perkembangan dunia fashion khususnya lurik.

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: batiklurikUNS

Related Posts

Agi dan Alsha Dinobatkan sebagai Duta Kampus UNS 2021
Pendidikan

Agi dan Alsha Dinobatkan sebagai Duta Kampus UNS 2021

11 April 2021
Rektor UNS: PTM Harus Bersyarat dan Bertahap
Pendidikan

Rektor UNS: PTM Harus Bersyarat dan Bertahap

7 April 2021
UNS Dampingi UKM Promosi Digital Marketing
Pendidikan

UNS Dampingi UKM Promosi Digital Marketing

4 April 2021
Magang di Habibie Center, Mahasiswa UNS Ikut Penelitian Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Pendidikan

Magang di Habibie Center, Mahasiswa UNS Ikut Penelitian Kereta Cepat Jakarta-Bandung

1 April 2021
Peringati Dies Natalis ke-45, Dharma Wanita Persatuan UNS Gelar Donor Darah
Kota

Peringati Dies Natalis ke-45, Dharma Wanita Persatuan UNS Gelar Donor Darah

28 Maret 2021
Uniba Wisuda 317 Sarjana dan 14 Magister, 190 Wisudawan Cumlaude
Pendidikan

Uniba Wisuda 317 Sarjana dan 14 Magister, 190 Wisudawan Cumlaude

27 Maret 2021
loading...

Terkini

Cek Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Permintaan Menteri Luhut

Cek Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Permintaan Menteri Luhut

13 April 2021
Bulog akan Produksi Beras Premium Harga Medium

Stok Bahan Pangan Aman Hingga Mei Mendatang

13 April 2021
Permintaan Produk Pangan Olahan Mulai Menggeliat

Permintaan Produk Pangan Olahan Mulai Menggeliat

13 April 2021
Arus Mudik Libur Imlek 2021 Tak Alami Lonjakan, Ini Pantauan Korlantas Polri

Sosialisasi Larangan Mudik, Polri Gelar Operasi Keselamatan

13 April 2021
Punya Dampak Negatif, Penurunan Tanah Pantura Perlu Diantisipasi

Punya Dampak Negatif, Penurunan Tanah Pantura Perlu Diantisipasi

13 April 2021





  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In