Timlo.net–Platform media sosial seperti Facebook dan Instagram dikenal memiliki cara menakutkan dalam menampilkan iklan. Mereka bisa menampilkan iklan produk yang Anda bicarakan dengan teman-teman Anda di dunia nyata. Hal ini memunculkan teori konspirasi jika kedua perusahaan itu memata-matai pengguna lewat kamera dan mikrofon.
Seorang pengguna Instagram bernama Brittany Conditi melayangkan tuntutan hukum terhadap Instagram. Dia menuduh perusahaan itu menggunakan kamera ponsel untuk memata-matai pengguna dan mengumpulkan data yang bernilai dan menguntungkan, tulis Ubergizmo, Jumat (18/9).
Tuntutan ini muncul setelah pemberitaan jika Instagram mengakses kamera iPhone sekalipun aplikasi itu tidak digunakan. Facebook, pemilik Instagram, membantah pemberitaan tersebut. Mereka menyalahkan sebuah bug yang memicu notifikasi palsu.
Dalam tuntutan hukum tertulis, jika Instagram memperoleh data pribadi yang sangat privat dan intim, termasuk dari privasi rumah mereka sendiri. Dengan data itu mereka bisa mengumpulkan masukan yang berharga dan penelitian pasar. Facebook menolak berkomentar terhadap tuntutan itu.
Editor : Ranu Ario