Solo — ‘Balap lari liar’ saat ini tengah viral di media sosial. Olah raga yang diikuti muda-mudi Kota Bengawan ini memanfaatkan jalanan di beberapa titik Kota Solo.
“Memang, idenya mengadopsi balap motor liar. Tapi, ini diaplikasikan ke olah raga lari,” ternag inisiator kegiatan balap lari liar sebut saja TC (19), Minggu (20/9).
Mahasiswa di salah satu universitas Kota Solo ini mengatakan, kegiatan serupa sudah trend sejak dua bulan silam di kota-kota besar seperti Bekasi, Jakarta, serta Bandung. Untuk di Kota Solo sendiri, umur gerakannya ini baru berusia sepekan.
Berawal ketika TC dan tiga rekannya membuat akun Media Sosial yang dia beri judul @Infobalaplarisolo Sabtu (12/9) lalu. Dia mencoba menawarkan pertandingan lari melalui status akun medsos terkemuka di Kota Bengawan. Tak disangka banyak remaja yang merespon dan mengirimkan pesan untuk bertanding.
Namun ada yang unik ketika TC mempromosikan pelari yang akan bertanding. Dimana nama para peserta yang mendaftar akan disamarkan dengan nama-nama yang unik, Seperti si capung kecil, sedan ngowoh, upil balap, dan lain sebagainya.
Dia juga membubui biodata perserta dengan spesifikasi yang tak kalah nyeleh seperti nafas Cerutu belanda, Oli Anggur merah, pupu oversize irung injeksi dan masih banyak lagi.
Namun pertandingan tersebut tak berlangsung lama, pasalnya kegiatan ini keburu dibubarkan jajaran Polresta Solo. Pasalnya, kegiatan ini tak memiliki izin resmi.
Disinggung Apakah menggunakan taruhan? AP menegaskan tidak. Dalam tiap postingan pemuda ini juga mewanti-wanti bahwa kegiatan ini murni olahraga tanpa judi.
“Tapi kalau ada yang taruhan di kalangan penonton bukan tanggung jawab saya, saya tidak bisa juga mengawasi satu persatu, tapi sudah saya ingatkan sejak awal,” katanya.
Editor : Dhefi Nugroho